Hari Raya Idulfitri, Ini Tata Cara Melaksanakan Salat Id

Hari raya idulfitri biasanya disambut umat muslim dengan salat sunah dua rakaat atau biasa disebut salat id

Budi Arista Romadhoni
Kamis, 13 Mei 2021 | 04:45 WIB
Hari Raya Idulfitri, Ini Tata Cara Melaksanakan Salat Id
Ilustrasi salat Id berjamaah di Masjid [Foto: Antara]

SuaraJawaTengah.id - Hari raya Idulfitri menjadi momen kemenangan bagi umat islam. Salat sunah dua rakaat atau salat id pun dikerjakan  setiap tanggal satu syawal.

Waktu salat Idulfitri dimulai dari terbitnya matahari hingga masuk waktu zuhur. Hukum melaksanakan salat idulfitri yakni sunah muakkad.

Biasanya salat sunah idulfitri ini dilakukan di lapangan atau tanah terbuka, mengingat banyak sekali umat muslim yang hadir pada pelaksanaan salat idulfitri sebelum merayakan hari kemenangannya.

Dikutip dari Buku Risalah Tuntutan Shalat Lengkap karya Drs. Moh. Rifai ada beberapa sunah-sunah atau hal-hal yang sebaiknya dilakukan sebelum salat idulfitri, diantaranya sebagai berikut:

Baca Juga:Pantauan di Ponpes Al Islam Ponorogo, Hilal Juga Tidak Nampak

Pertama, pada hari raya sebelum berangkat ke masjid disunahkan mandi dan berhias dengan memakai pakaian yang sebaik-baiknya dan menggunakan wangi-wangian yang dimilikinya.

Kedua, disunahkan makan atau sarapan terlebih dahulu sebelum pergi ke masjid untuk menunaikan salat idul fitri.

Ketiga, disunahkan berjalan kaki menuju masjid dengan mengambil jalan yang berlainan pada saat berangkat dan pulangnya.

Keempat, disunahkan selalu menggemakan takbir.

Adapun mengenai tata cara dan bacaan salat idul fitri diantaranya di bawah ini:

Baca Juga:Gelar Salat Id saat Pandemi, Masjid Raya JIC Siap Tampung 10 Ribu Jemaah

1. Memulai dengan bacaan niat salat idul fitri bagi imam atau makmum, yang bunyi latinnya seperti ini.

Ushalii sunnata li'iidil-fithri rak'ataini ma'muman/imaman lillahi ta'aalaa.

Artinya: "Aku berniat salat sunah Idul Fitri dua rakaat karena Allah Ta'ala,"

2. Pada rakaat pertama, sesudah niat mula-mula membaca takbiratul ihram. Kemudian membaca doa iftitah, dilanjutkan takbir tujuh kali dan setelah habis takbir disunahkan membaca:

Subhaanallah wal-hamdu lillah wa laa ilaaha illallaah wallaahu akbar

Artinya: Mahasuci Allah dan segala puji bagi Allah, tidak ada Tuhan melainkan Allah dan Allah Mahabesar.

Setelah takbir tujuh kali dan membaca tasbih tersebut. Kemudian dilanjutkan membaca surat al-fatihah dan disambung dengan membaca surat Al-Qur'an yang disukai. Lebih diutamakan membaca surat Qaf atau surat Al-A'la (Sabbihisma Rabbikal-a'laa).

3. Setelah itu lalu ruku, sujud, duduk dianatara dua sujud dan seterusnya hingga berdiri lagi.

4. Sesudah berdiri untuk rakaat kedua membaca takbir hanya lima kali. Setiap takbir disunahkan membaca tasbih seperti pada rakaat pertama.

Kemudian membaca surat al-fatihah dan diteruskan dengan bacaan surat yang kita hendaki, tetapi lebih diutamakan membaca surat Al-Ghasyiah.

5. Lalu setelah itu ruku, sujud, duduk diantara dua sujud hingga salam.

Selesai melaksanakan salat idul fitri, biasanya akan dilanjutkan khutbah. Perlu diketahui pada khutbah pertama membaca takbir sebanyak sembilan kali dan pada khutbah kedua membaca takbir tujuh kali.

Dianjurkan dalam khutbah pada perayaan hari kemenangan ini berisi penerangan tentang keutamaan zakat fitrah. Setelah khutbah dan doa selesai, barulah umat muslim boleh meninggalkan masjid dan merayakan hari kemenangannya bersama sanak keluarganya di rumah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini