SuaraJawaTengah.id - Inovasi dilakukan jajaran Polri dalam mensukseskan program vaksinasi massal Covid-19.
Adalah Gerai Presisi yang dilaksanakan Polri dan TNI. Inovasi tersebut bertujuan untuk mempercepat proses vaksinasi di sejumlah daerah.
Untuk di Jawa Tengah, Gerai Presisi telah dimulai sejak Senin (28/6/2021). Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto dan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi meninjau Gerai Vaksinasi Presisi yang dilaksanakan di halaman Mapolda Jateng.
Hal ini sesuai arahan Presiden RI dalam membentuk Herd Immunity atau kekebalan kelompok dengan capaian target 1 juta vaksin per hari.
Baca Juga:Masyarakat Sendiri Juga Harus Ikut Bantu Stop Laju Penyebaran Covid-19
Antusias masyarakat berbondong-bondong mendatangi Gerai Vaksinasi Presisi Polri di Mapolda Jateng dalam rangka mensukseskan program vaksinasi pemerintah guna percepatan penanggulangan covid-19.
Dengan meningkatnya volume pendaftar untuk menerima vaksin jenis Sinovac di Halaman Mapolda Jateng, sejumlah personil terus mengimbau masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat agar tidak tidak terjadi claster baru.
Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, didampingi Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol. M. Iqbal Alqudusy selaku panitia pelaksana mengatakan, untuk di Kota Semarang sendiri gerai Vaksinasi Presisi Polri ada dua lokasi, yaitu di Polrestabes Semarang, dan Mapolda Jateng.
“Gerai Vaksinasi Polri ini tidak mengganggu vaksinasi yang ada di Puskesmas-puskesmas, ini intinya akselerasi atau percepatan untuk mencapai target 1 juta dosis vaksin perhari,” ujarnya saat meninjau pelaksanaan proses vaksinasi di Halaman Mapolda Jateng, Rabu (30/06/2021).
Untuk di Kota Semarang sendiri menurut Kapolda Jateng, ditargetkan dalam sehari mencapai 10 – 20 ribu dosis vaksin yang akan diberikan kepada masyarakat.
Baca Juga:Tinjau Vaksinasi di Solo, Ganjar Pranowo Apresiasi Penggunaan Mobil Vaksinasi Keliling
Selanjutnya, di Polrestabes Semarang sendiri total vaksin yang disediakan ada sekitar lebih dari 10 ribu dosis vaksin dan yang sudah berjalan sekitar 6-7 ribu dosis vaksin, sedangkan sisanya tinggal 4500 dosis yang ada.
Program vaksin gratis tersebut bisa dimanfaatkan warga masyarakat Kota Semarang dan sekitarnya hingga 2 Juli 2021.
Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengungkapkan, vaksin tersebut diberikan secara gratis bagi masyarakat yang ingin mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.
Selain itu, gerai vaksin presisi juga berlaku untuk seluruh elemen masyarakat tanpa syarat domisili. Dengan kata lain, warga yang beralamat di luar Kota Semarang dipersilakan datang untuk mengikuti vaksinasi.
"Masyarakat yang belum vaksin silahkan datang, cukup bawa KTP saja. KTP se-Indonesia," katanya.
Menurut Kapolda, gerai presisi didirikan sebagai upaya mempertahankan kemampuan vaksinasi sehari satu juta demi terwujudnya herd immunity atau kekebalan kelompok terhadap Covid-19.
Polri sendiri telah mewujudkan program sehari satu juta vaksin pada 26 Juni 2021 lalu. Hal itu sesuai dengan tema Hari Bhayangkara ke-75, yakni, "Transformasi Polri Yang Presisi Mendukung Percepatan Penanganan Covid-19 Untuk Masyarakat Sehat dan Pemulihan Ekonomi Nasional Menuju Indonesia Maju".
"Gerai vaksin presisi ini, sebagai upaya Polri dalam mempertahankan kemampuan vaksinasi 1 juta perhari," pungkas Kapolda.