Dia mengaku belum mengetahui jika dalam website resmi Kecamatan Gajahmungkur terdapat ribuan data pribadi warga yang terpublish. Lantaran kala itu, dia belum menjabat sebagai camat.
Karena kejadian tersebut, dia sampai ditelepon Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi untuk men-take down seluruh data pribadi warga yang ter-publish di website Kecamatan Gajahmungkur.
"Kemarin sudah dihubungi Wali Kota Semarang, sore kemarin langsung telepon dan WhatsApp saya, langsung saya take down," ucapnya.
Meski data tersebut diunggah sebelum dia menjabat, Yudi mengaku sempat deg-degan ketika di telepon orang nomor satu di Kota Semarang itu.
Baca Juga:Bocorkan Data Pribadi, Facebook Pecat Tiga Karyawan per Bulan
"Saya deg-degan, meski waktu itu saya belum menjabat tapi saya merasa tak enak. Saya benar tak tahu kalau ada data pribadi warga yang diunggah di internet," katanya.
Kontributor : Dafi Yusuf