“Sebaiknya mentalitas ditempa dulu, bisa berpuasa untuk tidak sampaikan opini tertentu yang bisa memancing kritik bagi para netizen kalau dia tidak kuat,” katanya.
Sebagai trik positioning positif, Wasisto menganjurkan ada baiknya sebagai istri seorang politisi menampilkan aksi mendukung dari sisi lain. Dia mencontohkan istri Gus Dur yang kerap berbicara mengenai pluralisme, lalu istri Jokowi yang acap promosi kerajinan nasional.
Alhasil buah yang diperoleh kemudian adalah apresiasi dari publik. Tidak sekadar nyinyir cenderung kontroversi yang bisa jadi akan jadi polemik.
“Karena kalau sudah begitu rentan diserang,” ujar dia.
Baca Juga:9 Potret Annisa Pohan Siraman 16 Tahun Lalu, Riasan Wajah Bikin Salah Fokus
Wasisto lantas menyinggung sikap Annisa yang dibilang mirip-mirip dengan mendiang istri SBY Ani Yudhoyono. Namun jika Ani lebih menahan diri karena pertimbangan protokoler, Annisa justru nampak responsif dan cenderung terbuka membuat perdebatan.
“Dalam konteks ini kemiripan yang ada di beliau ini, saya tangkap mirip dengan Ani Yudhoyono saat menanggapi isu. Tetapi Ani lebih tenang,” katanya.