Sayidi Kaget Rumahnya Penuh dengan Air Laut, Demak Tenggelam 4 Tahun Lagi?

Fakta pantura tenggelam, kisah Sayidi yang kaget rumahnya penuh dengan air laut, akankah Demak tenggelam 4 tahun lagi

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 31 Agustus 2021 | 14:13 WIB
Sayidi Kaget Rumahnya Penuh dengan Air Laut, Demak Tenggelam 4 Tahun Lagi?
Foto udara proyek pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak seksi II di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Selasa (13/4/2021). ANTARA FOTO/Aji Styawan

SuaraJawaTengah.id - 'Buk tangi, Buk Tangi' begitu teriak Sayidi warga Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Demak melihat air laut menenggelamkan barang-barang penting di rumahnya.

Air laut tak kenal waktu, tiba-tiba masuk ketika keluarga Sayidi warga Demak sedang tertidur pulas.

Sudah lama Sayidi tak bisa tidur pulas karena air rob sering masuk ke rumahnya. Sekitar 1997 rumahnya mulai kena abrasi. Berbagai upaya telah dilakukan, tak lain dengan membuat tanggul menggunakan karung berisi  tanah liat.

Namun usaha itu tak berjalan lama, air laut seperti tak mau kalah. Semakin tahun rob semakin menggila, dan tanggul yang dibuat warga akhirnya rusak.

Baca Juga:Banjir Rob Terus Terjadi, Rumah di Demak Kian Pendek, Ancaman Tenggelam Semakin Nyata

Kini, Sayidi harus rela berdampingan dengan air laut. Tak heran jika warga sekitar lebih memilih membuat rumah panggung menggunakan kayu atau bambu karena bisa ditinggikan dengan mudah.  

Tak ada yang mengira jika daerah yang dipenuhi air itu dulunya adalah persawahan. Sebelum terjadi rob, Desa Bedono merupakan tanah yang subur dan mayoritas warga juga bekerja sebagai petani.

"Dulu sini itu sawah semua, karena terkena rob akhirnya banyak yang dijual. Sekarang malah jadi tambak milik orang lain," jelasnya menunjuk sebuah kawasan yang sudah dipenuhi dengan air, Selasa (31/8/2021).

Keadaan rumah Sayidi di Bedono, Sayung, Kabupaten Demak (suara.com/Dafi usuf).
Keadaan rumah Sayidi di Bedono, Sayung, Kabupaten Demak (suara.com/Dafi Yusuf).

Desa Bedono, ada dua dukuh yang transmigrasi, yaitu dukuh tambaksari dan senik rejosari. Karena volume air terus bertambah semakin tinggi, membuat warga tak bisa bertahan lagi di sana.

Dia juga memperlihatkan rumahnya yang sudah berkali-kali ditinggikan. Enam tahun yang lalu, air laut tingginya sudah sampai 60 centimeter. Tinggi air tersebut dia ukur melalui bekas air yang membekas di tembok rumahnya.

Baca Juga:Nikita Mirzani Tak akan Datang ke Polres Demak, Kecuali Dijemput Pelapor Pakai Private Jet

"Lihat rumah kami, ini sudah di urug dari permukaan air itu berjarak 60 senimeter enam tahun lalu. Kemarin sudah  tenggelam lagi, berarti pertahunnya air ini naik sekitar 10 sentimeter lebih," keluhnya.

Berita Terkait

"Dalam rentang waktu 2020-2024, kami memiliki target untuk membangun jalan tol sepanjang 1.367 km," kata Yongki.

bisnis | 13:51 WIB

PPIH Embarkasi Solo telah memulangkan satu calon haji asal Kabupaten Demak, Jawa Tengah

jateng | 10:45 WIB

Ulama karismatis asal Rembang Gus Mus mengunggah foto banjir di Sayung, Jateng. Ganjar Pranowo dikritik warganet.

metro | 18:56 WIB

Sebuah video TikTok viral menunjukkan kondisi banjir yang ada di wilayah Demak. Pembuat video pun meminta perhatian dari Ganjar Pranowo agar menyelesaikan dulu permasalahan di Jawa Tengah itu.

sumedang | 19:40 WIB

Pencurian bobol rumah menjelang Idul Fitri kembali terjadi, kali ini menimpa warga Demak

jateng | 01:30 WIB

News

Terkini

Seorang siswa SD disebut terpaksa pindah ke Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kabupaten Semarang karena selalu dirundung atau Bully di sekolah lamanya.

News | 20:09 WIB

Seorang siswa SD disebut terpaksa pindah ke Sekolah Luar Biasa (SLB) karena selalu dirundung atau Bully di sekolah lamanya, namun rupanya alamat rumahnya bukan di Salatiga

News | 17:44 WIB

Seorang siswa SD disebut terpaksa pindah ke Sekolah Luar Biasa (SLB) karena selalu dirundung atau Bully di sekolah lamanya

News | 16:18 WIB

Nama Ganjar Pranowo terus dibicarakan baik dari kader PDI Perjuangan maupun non partai. Elektabilitas Gubenur Jawa Tengah itu pun terus meningkat

News | 16:03 WIB

Ibadah haji tahun ini, Indonesia mendapatkan kesempatan untuk memberangkatkan calon jamaah haji tanpa ada pembatasan. Di Jawa Tengah terdapat 33.664 orang yang akan berangkat

News | 14:04 WIB

Pertamina bakal menerapkan aturan baru kepada para konsumennya yang akan membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Solar pada bulan Juni 2023 mendatang

News | 15:26 WIB

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka enggan menanggapi akun media sosial penghina istrinya Selvi Ananda ke pihak kepolisian

News | 14:59 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyapa 32 bhikkhu yang melakukan ritual thudong dari Thailand ke Indonesia, di Jambu, Kabupaten Semarang, Selasa (30/5/2023)

News | 09:28 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan pertumbuhan pengusaha di Indonesia masih cukup rendah, ia pun meminta HIPMI untuk ikut membantu memunculkan pengusaha baru

News | 19:16 WIB

PSIS Semarang kembali menambah pemain baru untuk kedalaman skuat jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2023/2024

News | 19:01 WIB

Bank Mandiri memiliki berbagai produk perbankan yang bisa digunakan untuk bertransaksi di kawasan Damai Indah Golf PIK Course.

News | 19:00 WIB

Calon presiden PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo meyakini bahwa Indonesia akan menjadi negara dengan ekonomi terkuat di dunia

News | 14:56 WIB

PT Semen Gresik sukses menjalin kerjasama dengan Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi (DEB SV) Universitas Gadjah Mada (UGM)

News | 14:43 WIB

Dalam rangka mendukung komunitas vespa, Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga hadir dalam kegiatan konvoi komunitas vespa bertajuk MyPertamina Solo Mods Mayday

News | 08:43 WIB

Pasangan suami istri penjual ikan asin asal Banjarnegara akan berangkat Haji tahun ini, puluhan tahun mereka menabung dari hasil jualan ikan asin

News | 15:09 WIB
Tampilkan lebih banyak