PTM Digelar di Kota Pekalongan, Siswa Bebas Tak Pakai Seragam

PTM di Kota Pekalongan sudah mulai digelar, siswa pun dibebaskan untuk tidak memakai seragam

Budi Arista Romadhoni
Rabu, 01 September 2021 | 15:24 WIB
PTM Digelar di Kota Pekalongan, Siswa Bebas Tak Pakai Seragam
Ilustrasi Pembelajaran tatap muka (PTM) di SMPN 16 Kota Semarang. [Suara.com/Dafi Yusuf]

SuaraJawaTengah.id - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) mulai digelar di berbagai daerah di Jawa Tengah. Termasuk di Kota Pekalongan

Kota Pekalongan akhirnya menggelar PTM untuk kali pertama di tengah pandemi Covid-19. Siswa diperbolehkan memakai baju bebas.

Menyadur dari Solopos.com, hal itu terlihat di SDN Keputran 06 di Jalan RA Kartini, Kota Pekalongan, Rabu (1/9/2021) pagi WIB. Banyak siswa yang berangkat ke sekolah tidak mengenakan seragam. Kendati demikian, mereka tetap menggunakan pakaian rapi dan memakai sepatu.

Kepala SDN 06 Keputran, Farita, mengatakan ada toleransi terkait penggunaan seragam. Pasalnya, seragam sekolah sudah lama tidak dipakai sehingga berpotensi tak lagi muat dipakai oleh para siswa.

Baca Juga:Keteteran Dampingi Anak Belajar Daring, Ortu Siswa TK Senang PTM Jakarta Dibuka

“Kita menoleransi untuk penggunaan seragam sekolah. Jika seragam sekolah kekecilan, atau sudah tidak pantas di pakai, bisa pakai pakaian bebas tapi rapi dan bersepatu,” ujarnya.

Albi, anak SD 01 Manggarai Jakarta saat perdana mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM). (Suara.com/Aulia Ivanka Rahmana)
Albi, anak SD 01 Manggarai Jakarta saat perdana mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM). (Suara.com/Aulia Ivanka Rahmana)

Farita mengatakan SDN 06 Keputran menggelar PTM terbatas dengan dihadiri oleh 30 persen murid secara bergantian. Tak hanya itu, lanjut Farita, PTM terbatas ini juga telah disetujui oleh para wali murid.

Bahkan dia mengaku sejumlah orang tua siswa sudah mendesaknya untuk menggelar sekolah tatap muka.

“Kita tidak ingin mengurangi hak mereka yang berkeinginan bersekolah, tapi terbentur oleh seragam sekolah yang kekecilan karena lama tidak terpakai. Karena itu, kita bebaskan yang penting rapi,” lanjutnya.

Farita mengatakan selain menerapkan protokol kesehatan (prokes) di sekolah, siswa juga diminta membawa bekal dan makanan sendiri dari rumah.

Baca Juga:Anak Bangun Siang, Ortu Siswa TK Curhat Kerepotan usai Sekolah di Jakarta Dibuka Lagi

Salah seorang siswa kelas 6 SDN 06 Keputran, Dahayu, mengaku senang bisa kembali masuk sekolah. “Senang sekolah, karena bisa langsung diajar oleh Pak Guru. Jadi kalau bingung bisa tanya langsung ke Pak Guru dan bertemu kembali dengan teman-teman,” kata Dahayu di sekolahnya hari ini.

Sama halnya dengan di SMAN 1 Kota Pekalongan di Jalan RA Kartini. Ada sejumlah siswa yang masuk sekolah tak berseragam.

“Tidak harus berseragam ya. PTM kali ini kami perioritas kan dulu yang kelas X, untuk pengenalan sekolah juga,” ujar Kepala SMAN 1 Pekalongan, Budi Hartati.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini