SuaraJawaTengah.id - Wakil Bupati Banjarnegara, Syamsuddin meminta seluruh jajarannya untuk tidak bermain dalam pelaksanaan proyek.
Hal itu menyusul Bupati Budhi Sarwono atau Wing Cin yang ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi dan gratifikasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dirinya meminta PNS untuk memahami tugas pokok dan fungsi.
"Jangan main-main dengan proyek. Tidak ada korupsi kolusi dan konspirasi. Pak Gubernur (Ganjar Pranowo) bertanggungjawab atas pesan itu," tegas Syamsuddin.
Kasus yang menggemparkan Kabupaten Banjarnegara itu juga disikapi sang wabup dengan harapan warganya untuk menjaga kondusivitas.
Baca Juga:Mengungkap Sosok KA yang Ikut Terseret Kasus Korupsi Bupati Banjarnegara
"Kita harap masyarakat menjadi dewasa. Kita kita hidup dalam kurun waktu yang sudah cukup lama dan selalu rukun," kata Syamsuddin.
"Mudah-mudahan euforia yang bahasaya 'menang-kecewa' untuk tidak terlampau, sehingga muncul kerukunan, muncul kebersamaan di tengah masyarakat," tambah dia.
Ia juga menyampaikan bahwa dalam waktu dekat, Gubernur Jawa Tengah dikabarkan akan hadir di Kabupaten Banjarnegara. Hanya saja, waktu dan maksud masih belum diketahui.
"Dalam waktu dekat kemungkinan pak gubernur akan hadir di Banjarnegara," paparnya.
Pihaknya langsung mengambil sikap dan memastikan kondisi dan situasi kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Banjarnegara tidak terganggu atau terpengaruh. Ia sampaikan pada saat rapat yang dihadiri oleh sema Forkompimda.
Baca Juga:Sebelum Terciduk KPK, Bupati Banjarnegara Keluhkan Gaji Kecil: Harus Korupsi!
"Tidak akan menggangu pelayanan. semua bisa diselesaikan dengan komunikasi yang sudah berjalan. Misal disana pembahasan alot akhirnya bisa selesai juga,"ujar dia.
Kontributor : Citra Ningsih