Menurutnya, permasalahan land subsidence sudah terjadi sejak 40 tahun yang lalu. Sampai saat ini Pemerintah Kota Semarang sudah menyiapkan beberapa opsi untuk mengantisipasi permasalahan tersebut.
"Pemkot Semarang sudah siap siaga mengatasi itu," ujarnya.
Pompanisasi merupakan sala satu cara yang dilakukan oleh Pemkot Semarang untuk mengantisipasi banjir yang disebabkan land subsidence. Permasalahan penurunan muka tanah mengakibatkan beberapa lokasi lebih rendah dibanding permukaan laut.
"Kita antisipasi dengan lakukan pompanisasi semua sungai terutama di sungai kali Semarang sehingga tidak ada air masuk ke daratan,"terangnya.
Baca Juga:Sopir Truk Tangki Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tembalang
Terlebih jika curah hujan tinggi, pihaknya berupaya mencegah terjadinya luapan air dengan memperbaiki saluran-saluran drainase. Meski dia mengakui jika drainase tersebut juga sempat bocor.
"Kemarin banjir akibat curah hujan yang sangat tinggi kita sudah perbaiki kembali saluran-saluran drainase, sempat bocor karena perilaku masyarakat sendiri. Ada sampah yang menumpuk di saluran," katanya.
Kontributor : Dafi Yusuf