Namun, bagi orang yang tak mau mengingat Allah akan masuk dalam kategori orang-orang yang sesat.
"Maka celakalah mereka yang hatinya telah membatu untuk mengingat Allah. Mereka itu dalam kesesatan yang nyata." (QS az-Zumar: 22)
Membaca zikir adalah salah satu upaya untuk mengingat Allah. Anjuran untuk banyak berzikir agar hati menjadi lembut tertuang dalam hadist At Tirmidzi yang diriwayatkan Ibnu Umar berikut ini.
Baca Juga:Heboh Video Ustaz Yusuf Mansur Tidur di Paha ABG, UYM Tanggapi Dengan Tertawa
"Jangan menikmati pembicaraan berlebihan kecuali ketika mengingat Allah. Pembicaraan berlebihan tanpa peringatan Allah mengeraskan hati, dan mereka yang paling jauh dari Allah adalah mereka yang hatinya keras. (At-Tirmidzi)
Anjuran berzikir juga terdapat dalam Al Quran Surat Al Ahzab ayat 41.
“Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dengan dzikir yang sebanyak-banyaknya.” (QS. Al-Ahzab: 41).
Lafadz terpendek dari dzikir adalah bacaan tahmid (Al-hamdulillah), bacaan tahlil (Laa illaha illa Allah), bacaan tasbih (Subhanallah), dan bacaan takbir (Allahu Akbar).
3. Mengingat Kematian
Baca Juga:Apakah Baca Al Quran di Aplikasi Ponsel Sah dan Dapat Pahala?
Dengan mengingat kematian, seseorang akan menjadi lebih banyak melakukan amalan baik. Salah satu upaya mengingat kematian adalah melihat sakaratul maut. Dengan begitu, seseorang akan lebih banyak memohon ampunan kepada Allah.