Lantas, AHHA PS Pati memutuskan pindah lapangan untuk berlatih atas rekomendasi dari pihak Persika.
Usai kejadian pembubaran itu, Panpel telah berkoordinasi dengan AHHA PS Pati agar ke depan memperhatikan regulasi serta menggunakan lapangan yang telah disediakan oleh tuan rumah.
Kejadian pembatalan dan pembubaran agenda uji coba merupakan tindakan yang disesalkan. Ia berharap pembubaran menjadi evaluasi bagi semua pihak terkait demi terwujudnya ekosistem sepak bola nasional yang lebih baik.
Sebelumnya, Latihan tim AHHA PS Pati di Lapangan Suruh Kalang, Jaten, Karanganyar, Jumat (1/30/2021), harus berakhir secara tiba-tiba setelah dibubarkan puluhan warga.
Baca Juga:Waduh! Sedang Latihan, AHHA PS Pati Diserang Puluhan Oknum Suporter Persika
Diduga warga tidak menerima pembatalan uji coba antara AHHA PS Pati melawan Persika Karanganyar yang dijadwalkan pada Jumat (1/10/2021) di lapangan RM. Said Karanganyar.
Dalam video yang beredar, para pemain AHHA PS Pati seketika masuk ke bus setelah puluhan warga mendatangi latihan mereka. Tampak para anggota Satpol PP berada di lokasi.
Semula, tim milik Atta Halilintar dan Putra Siregar itu memulai latihan di lapangan sekitar pukul 15.30 WIB. Namun di tengah latihan, mendadak puluhan warga melintas dan berhenti di lapangan.
“Isoh bubar pora koe, kukut-kukut,” kata seseorang dalam video yang diterima dari sumber Solopos.com.
Namun, tidak ada kontak fisik maupun kekerasan dalam kejadian itu.
Baca Juga:Klasemen Sementara Liga 2: Klub Atta Halilintar dan Raffi Ahmad Jadi Juru Kunci
Terpisah, Manajer AHHA PS Pati, Doni Setiabudi, mengaku terkejut dengan kejadian itu.
“Kami tidak tahu maksud dan tujuannya apa. Setelah uji coba batal karena ramai di media sosial, kami memilih latihan sendiri,” ujarnya.
Dia juga menyebut panpel Liga 2 tidak menyiapkan lapangan latihan. Sehingga pihaknya berinisiatif mencari lapangan.