Lokasi kebakaran yang berada di tengah kolam tempat penambatan kapal juga membuat upaya pemadaman tidak bisa dilakukan secara maksimal meski 10 mobil pemadam kebakaran dari Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Kabupaten Brebes sudah dikerahkan ke lokasi.
Selain mobil pemadam kebakaran, upaya pemadaman juga sempat dilakukan warga secara manual. Namun hingga sekitar pukul 09.00 WIB api belum padam.
Salah satu pemilik kapal yang terbakar, Riswanto mengaku baru mengetahui terjadinya kebakaran sekitar pukul 02.00 WIB.
"Saya sampai lokasi yang kebakaran ada lima kapal, termasuk kapal saya. Terus perkembanan terakhir sampai pagi ini kapal yang terbakar sudah 15 kapal," ujarnya, Rabu (17/11/2021).
Baca Juga:Kapal Nelayan Indonesia Dibakar di Australia, Susi Pudjiastuti Puji Aparatnya
Menurut Riswanto, kapal yang terbakar merupakan kapal berukuran di atas 50 gross ton dengan berbagai jenis alat tangkap, di antaranya cantrang, dan gillnet.
"Kapal yang terbakar ada yang sedang perbaikan, ada yang sandar, dan ada yang mau berangkat melaut. Karena memang kondisi pelabuhan penuh, sehingga ada kapal yang sandar di sini," katanya.
Sementara itu penyebab kebakaran masih belum diketahui. Polisi masih melakukan penyelidikan di antaranya dengan meminta keterangan saksi-saksi dan pemilik kapal yang terbakar.
Kontributor : F Firdaus
Baca Juga:Reaksi Mengejutkan Susi Pudjiastuti Melihat Kapal Nelayan Indonesia Dibakar di Australia
