SuaraJawaTengah.id - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen siap mewadahi beragam produk unggulan dari warga Nahdlatul Ulama (NU) sehingga dapat berkembang dan dapat meningkatkan kesejahteraan.
"Itu kalau dimasukkan ke satu toko oleh-oleh NU khas Jawa Tengah itu sudah menjadi brand tersendiri dan untuk mewujudkannya dalam satu wadah yang memunculkan branding produk pondok pesantren, tinggal dibutuhkan komunikasi," katanya di Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Senin.
Wagub Jateng mengaku dipameri produk-produk unggulan dari warga NU pada penutupam Muskerwil II dan Hari Lahir Ke-99 NU di halaman Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT).
Dari beragam produk yang ditampilkan dapat diketahui bahwa produk dari pengurus cabangnya saja mempunyai potensi membangun kemandirian ekonomi.
"Belum lagi jika organisasi badan otonom di bawah naungan NU, seperti Fatayat dan Muslimat NU ikut bergabung. Tinggal komunikasinya saja, semoga ini bisa kita kumpulkan. Nanti ada wadahnya, misalnya Toko Oleh-oleh NU di Semarang," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut Wagub Jateng mendorong pelaksanaan sertifikasi halal untuk produk-produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Melalui Dinas Koperasi dan UKM Jateng, Wagub mendorong UMKM mendapatkan sertifikasi halal, targetnya untuk tahun ini ada 500 UMKM yang didampingi, dan sudah terlaksana.
Tempat pelatihannya di Kota Semarang, Surakarta, Kota Pekalongan, dan Kabupaten Banyumas.
"Sertifikat halal bagi UMKM ini sangat penting untuk menunjang kegiatan wisata di Jateng," katanya.
Baca Juga:NU dan Muhammadiyah Luntur di Perkotaan Karena Kurang Responsif dan Mesra dengan Penguasa