SuaraJawaTengah.id - Pandemi COVID-19 berdampak pada ekonomi di Jawa Tengah. Mengembalikan kondisi seperti sebelum datangnya virus corona bukan hal yang mudah.
Namun demikian, Ketua Kadin Jawa Tengah (Jateng) Kukrit Suryo Wicaksono menyebut pariwisata menjadi salah satu potensi ekonomi yang bisa diharapkan untuk kembali membangkitkan perekonomian provinsi ini di masa pandemi COVID-19.
"Salah satu potensi ekonomi industri yang bisa 'dijagakke' (diharapkan) ya pariwisata," kata Kukrit saat pembukaan Musyawarah Kadin Provinsi Jawa Tengah 2022 di Semarang, Sabtu (26/2/2022).
Keberadaan jalan tol Trans Jawa, kata dia, membuat pariwisata Jawa Tengah semakin dahsyat. "Hotel-hotel penuh, pusat oleh-oleh juga penuh," katanya.
Baca Juga:Tempat Singgah Sulit Dicari, Hotel Mutiara 1 Difungsikan untuk Selter Nakes
Ia menjelaskan jika warga yang berwisata ke Jawa Tengah merasa senang, maka selanjutnya mereka akan berdagang.
"Kalau sudah berdagang, selanjutnya mereka akan berinvestasi," katanya.
Sementara Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid menambahkan Indonesia saat ini dalam kondisi perekonomian yang sangat baik sekali.
Meski demikian, lanjut dia, masih ada tantangan yang dihadapi khususnya dalam upaya menang melawan COVID-19.
"Yang jadi keprihatinan, kita belum menang melawan COVID-19. Bila kita tidak bisa menjaga kesehatan, ekonomi kita bisa hancur," katanya.
Baca Juga:Kasus Omicron Meningkat, 107 Nakes di Kota Jogja Terpapar Covid-19
Adapun Gubernur Ganjar Pranowo dalam sambutan yang disampaikan secara daring mengajak peran serta aktif para pengusaha yang tergabung dalam Kadin.
Menurut dia, Kadin menjadi partner bagi pemerintah daerah di tengah kebangkitan perekonomian.
Musyawarah Kadin Provinsi Jawa Tengah 2022 mengagendakan pemilihan ketua untuk periode 2022-2027.
Dalam musyawarah kali ini hanya terdapat calon tunggal yang rencananya akan ditetapkan secara aklamasi, yakni Harry Nuryanto.