SuaraJawaTengah.id - Para pekerja yang menjadi korban insiden gas bocor di lokasi kerja PT Geodipa Dieng masih menjalani perawatan di RSUD KRT Setjonegoro, Wonosobo.
Rinciannya, delapan orang masih menjalani perawatan dan satu meninggal dunia.
Duty Manager RS KRT Setjonegoro Wonosobo, Meining Issuryanti mengatakan, tiga pasien masih dirawat di ruang ICU , satu kritis dan liima lainnya sudah berada di ruang inap.
"Ada sembilan pasien yang dirawat di rumah sakit, tiga diantaranya berada di ruang ICU dan sat masih kritis, sementara lima pasien sudah di ruang inap," kata Mesining kepada Suarajawatengah.id saat ditemui di tempat kerjanya, Minggu (13/3/2022).
Baca Juga:Heboh Sumur PLTP Geodipa Dieng Bocor, Ini Situasi yang Sebenarnya
Kondisi lima pasien yang kini dirawat di ruang inap sudah kian membaik. Pasien sudah sadar dengan keluhan ringan.
"Sudah sadar dan keluhannya tinggal pusing," paparnya.
Pihaknya menyebut, kondisi pasien tersebut disebabkan karena menghirup gas beracun yang berbahaya.
"Iya diduga karena keracunan gas," ujarnya.
Sementara untuk satu korban yang meninggal dunia, lanjutnya, sudah dalam kondisi tidak bernyawa saat tiba di rumah sakit.
Baca Juga:Breaking News: Sumur Bor PLTP Geo Dipa di Kawasan Dieng Terjadi Kebocoran, dan Menimbulkan Ledakan
"Sudah meninggal ketika sampai di rumah sakit. Sempat divisum dan hari ini sudah dibawa untuk dimakamkan," pungkasnya.
Kontributor : Citra Ningsih