SuaraJawaTengah.id - Salat tarawih merupakan salah satu amalan ibadah yang hanya ada pada bulan Ramadhan saja.
Biasanya, pelaksanaan shalat tarawih dilaksanakan secara berjamaah di masjid ataupun mushola.
Namun demikian, shalat tarawih juga bisa dilaksanakan sendiri di rumah masing-masing.
Berbicara tentang masjid, ada deretan masjid berarsitektur keren yang tersebar di Kota Semarang dengan segala cerita dan sejarahnya.
Baca Juga:Sering Jadi Biang Keributan, Polres Cimahi Larang Warga Gelar Sahur on The Road Selama Ramadhan
Berikut ini masjid bersejarah di Kota Semarang yang bisa Anda datangi untuk melaksanakan salat tarawih sekaligus berwisata religi.
1.Masjid Kapal Bahtera Nabi Nuh
Masjid ini terletak di pinggiran Kota Semarang, atau tepatnya berada di Podorejo, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang.
Sebelumnya, masjid yang memiliki nama asli Masjid As Safinatun Najah itu sempat viral di media sosial (medsos) medio 2017 silam.
Hal itu dikarenakan bentuk bangunan masjid yang menyerupai kapal besar hingga disebut sebagai Masjid Bahtera Nabi Nuh.
Baca Juga:Ketahui Jam Operasional Usaha Selama Ramadhan di Jakarta
Masjid Agung Jawa Tengah dibangun dengan memadukan arsitektur gaya Roma, Jawa, dan Arab.
Rinciannya, gaya Romawi ditandai dengan 25 pilar di pelataran masjid yang mirip koloseum Athena dengan hiasan kaligrafi yang melambangkan 25 Nabi dan Rasul.
Masjid Agung Jawa Tengah berdiri di atas lahan seluas 7.500 meter persegi dan mampu menampung sekitar 16.000 jamaah.
Selain itu, masjid ini juga dilengkapi enam payung hidrolik yang berjajar di halaman utama bak berada di Masjid Nabawi, Mekkah.
Masjid Kontainer terletak di Jalan MH Thamrin, Pekunden, Kota Semarang.
Masjid ini sebenarnya memiliki nama asli yakni Masjid Achmad bin Adenan.
Namun seiring berjalannya waktu, lebih populer disebut masjid kontainer karena dibangun dari tumpukan kotak kargo atau kontainer.