SuaraJawaTengah.id - Beredar percakapan yang berisikan membahas buzzer minta bayaran kepada seseorang yang viral di media sosial.
Percakapan buzzer tersebut diketahui dari tangkapan layar akun twitter politikus Partai Demokrat Susilawati.
"Yang saya hadapi selama ini teman-teman yang real kan. Bukan pok-pok yang dibayar seperti ini?," tulis keterangan caption Susilwati.
Berdasarkan tangkapan layar itu menampilkan sebuah percapakan salah satu buzzer di akun facebook tengah meminta bayaran pada seseorang.
Baca Juga:Asal Muasal Label Kadrun, Ternyata Sosok Ini Penciptanya hingga Viral
Bahkan nama pegiat media sosial Deni Siregar turut terseret dalam percakapan yang diduga sesama buzzer tersebut.
"Bambang Ira*** iya sob, tolong usahain ya. Nggak mungkin kita kerja gratis. Beli kouta pakai uang, dah itu kita dipaksa hina ulama. Kalau bukan karena dibayar gue takut dosa sob," kata akun Diana Ari***.
"Diana Ari*** iya mbak, kita usahain kontak Deni Siregar nanti. Kita kerja aja terus, tahan aja bullyan kadrun," jawab akun Bambang Ira***.
"Bambang Ira*** iya, usahain ya sob," pinta akun Diana Ari**.
![Beredar percakapan buzzer belum dibayar, hingga menyebut nama Denny Siregar. [Twitter]](https://media.suara.com/pictures/original/2022/04/06/64043-cuitan-buzzer-belum-dibayar.jpg)
Sontak saja beredarnya percakapan antar buzzer itu mematik perhatian warganet. Tak dari dari mereka ramai memberikan ragam tanggapan.
"Bener bund tiap mencuit seperti selalu mencoba memancing kericuhan. Heran apa coba maksudnya," kata akun @Karmina**.