Dukung Larangan Ekspor Minyak Goreng, Ganjar Pranowo: Kepentingan Nasional Lebih Utama

PresidenJoko WidodoatauJokowitelah membuat keputusan melarang eksporminyak gorengdan bahan bakunya sementara, mulai 28 April 2022.

Ronald Seger Prabowo
Senin, 25 April 2022 | 04:40 WIB
Dukung Larangan Ekspor Minyak Goreng, Ganjar Pranowo: Kepentingan Nasional Lebih Utama
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo usai memimpin musrenbang di Banyumas Jumat (22/4/2022). [Dok Pemprov Jateng]

SuaraJawaTengah.id - Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah membuat keputusan melarang ekspor minyak goreng dan bahan bakunya sementara, mulai 28 April 2022. 

Keputusan itu didukung penuh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang menyebut sebagai langkah tegas dari presiden.

"Ketika kita sudah menggunakan kebijakan HET nggak jalan, menggunakan DMO nggak jalan, sudah dikawal dengan instrumen pemerintah juga masih nggak beres, saya kira ini sebuah tindakan yang dilakukan oleh presiden dengan sangat tegas," kata Ganjar dilansir dari ANTARA, Senin (25/4/2022).

Menurut orang nomor satu di Jateng itu, tindakan tegas yang diambil langsung oleh Presiden Joko Widodo tersebut benar dan bagus karena persoalan minyak goreng sudah berjalan empat bulan lebih.

Baca Juga:Berharap Harga Minyak Goreng Turun Setelah Jokowi Larang Ekspor CPO? Eits Tunggu Dulu... Begini Kata Pengamat Ekonomi

Terkait dengan hal itu, lanjut Ganjar, para pemangku kepentingan utama seperti Menteri Perdagangan dan Menteri Perindustrian, juga BUMN atau lewat Badan Pangan Nasional segera mengambil langkah misalnya dengan mengajak para pengusaha berkomunikasi.

"Karena semua sudah berjalan dan empat bulan lebih tidak bisa ya tindakan Presiden menurut saya benar ini. Seribu persen benar dan harus kita dukung, biar kemudian orang mengerti apa yang harus diperhatikan dalam kepentingan nasional," ujarnya.

Dalam konteks ini, Ganjar menyebut para pengusaha akan mau diajak duduk bersama dan yakin kalau yang bersangkutan mempunyai nasionalisme dan patriotisme yang tinggi.

"Sekali lagi, kepentingan nasional kita mesti dukung tindakan ini. Presiden menyampaikan sampai waktu yang belum ditentukan, artinya kalau cepat-cepat semuanya memperbaiki situasi ini mungkin itu tidak perlu lama, tapi kalau tidak diperbaiki ya pasti kebijakan ini akan berdampak pada yang lain," kata politikus PDI Perjuangan itu.

Ganjar berpendapat larangan ekspor minyak goreng itu memiliki pengaruh bagus, khususnya di Jawa Tengah dan daerah lain se-Indonesia.

Baca Juga:Mendag Ternyata Pernah Buka Opsi Hentikan Ekspor Minyak Goreng Maret Lalu

Dirinya menduga setelah adanya kebijakan itu maka minyak goreng akan banyak masuk.

"Setelah ini dicek saja, dugaan saya pasti akan ada minyak goreng yang masuk ke sini lebih banyak lagi dan saya sudah 'ngecek' ke lapangan untuk minyak goreng curah juga tidak gampang didapat. Mereka yang dapat BLT membelinya juga minyak goreng yang kemasan semuanya. Itu saya tanyakan semua kepada mereka, kalau kita turun ke lapangan pasti mengerti soal itu," tegas Ganjar Pranowo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak