SuaraJawaTengah.id - Tetangga korban ledakan yang menghancurkan dua rumah di Grumbul Leler, Desa Randegan, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas, pada Selasa (14/6/2022) sore, mengaku tak mengetahui jika almarhum Bustomi (28) selama ini menyimpan bahan peledak di kediamannya.
Ida (39) yang bertempat tinggal di depan rumah yang hancur karena terkena ledakan, mengenal sosok Tomi sejak kecil.
"Lahir memang di sini. Sejak kecilpun saya tahu. Dari kakaknya sampai Tomi tahu semua. Kakaknya yang satu di Aceh terus satunya jadi guru di sini," katanya saat ditemui, Rabu (15/6/2022).
Menurutnya, Tomi adalah lulusan Sekolah Teknik Menengah (STM) pada beberapa tahun lalu. Ia mengenal Tomi sebagai kepribadian yang tidak begitu tertutup.
"Kalau tertutup sekali sih tidak. Tapi anaknya gaul sama yang sepantaran. Kalau sama yang lebih tua tidak begitu tahu karena saya jarang di rumah. Dia juga anaknya sibuk," jelasnya.
Kesibukannya selama ini diketahui sebagai pengusaha yang tekun. Terbukti di usianya, sudah bisa membeli mobil pribadi jenis Honda Jazz yang terparkir di halam rumah orangtuanya.
"Menurut saya sih pengusaha, jual beli online. Jadi tidak ada waktu ngobrol banyak. Hanya sesekali ke sini ngobrol sama suami. Kebetulan suami saya kan tukang jadi sering sharing atau kasih saran untuk membuat sesuatu," terangnya.
Ia menilai selama ini Tomi sangat kreatif dalam berwirausaha. Sudah dua tahun usahanya berjalan meski kerap kali berganti barang dagangan yang dijual.
"Kalau jualan lampu ya hampir setengah tahun lebih. Awalnya itu ya seperti layangan, terus kaya media tanam dari serat kelapa. Dia itu pintar ambil kesempatan," tuturnya.
Baca Juga:Ledakan di Rumah Warga Tewaskan Satu Orang, Polisi Temukan Bahan Peledak
Disinggung keberadaan bahan peledak yang selama ini disimpan Tomi di rumah, ia mengaku kaget.
Sepengetahuannya aktivitas Tomi selepas mahrib membungkus barang dagangannya untuk dikirim pada pembeli.
"Kalau di sini kan mercon itu biasa kaya anak kecil juga kadang mainan. Cuma kaget aja sih, ga nyangka kalau ternyata ada seperti itu," akunya.
Selama ini, dirinya tidak pernah mencurigai barang yang dikirim oleh kurir ke alamat rumahnya. Beberapa kali dia menjumpai ada mobil boks yang mengantarkan paket dalam ukuran kecil.
"Beberapa kali mobil boks kirim paket. Tapi yang sering sih kurir naik motor. Paketnya kecil-kecil. Anu lampu lah. Orang saya juga sering masuk ke rumahnya dia lagi bikinin lampu," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya warga Grumbul Leler, Desa Randegan, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas digegerkan dengan suara ledakan yang bersumber dari salah satu rumah milik Sajam pada Selasa (14/6/2022) sore. Begitu terjadi suara ledakan warga langsung mendatangi sumber suara.
Tak diduga, rupanya kondisi rumah milik Sajam sudah dalam kondisi hancur. Tak hanya itu, rumah milik Sobirin yang bersebelahan dengan Sajam juga hancur.
Kontributor : Anang Firmansyah