SuaraJawaTengah.id - Usaha mikro, kecil, dan menangah (UMKM) harus beralih ke paltform digital. Hal itu seiring dengan berkembangnya zaman.
Diketahui, pemasaran secara digital semakin berkembang saat Pandami Covid-19 menyerang seluruh dunia.
Data dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah menunjukkan ada 17,25 pelaku UMKM yang masuk ekosistem digital per Februari 2022.
Selain berjualan online, adalah penting bagi pelaku usaha memahami pemasaran digital agar bisnis mereka teurs bertumbuh.
Baca Juga:Menparekraf Sandiaga Uno Beri Dukungan UMKM dan Dalang Cilik di Lombok
Google Indonesia, dikutip dari ANTARA, membagikan empat tips bagi UMKM yang ingin "go digital", menyambut Hari UMKM Internasional setiap 27 Juni.
1. Tujuan "go digital"

Pelaku usaha sebaiknya memahami apa tujuan mereka masuk ke platform online. Secara garis besar, "go digital" bukan sekedar mendaftarkan nama bisnis ke lokapasar online, namun, untuk menemukan pelanggan baru, meningkatkan efektivitas kerja dan mengembangkan peluang bisnis.
2. Gunakan peralatan digital

Tujuan masuk ke ekosistem digital bisa dilakukan dengan memanfaatkan teknologi, misalnya mengoptimalkan alat (tool) yang diberikan platform.
Baca Juga:Begini Empat Tips Bagi UMKM yang Ingin "Go Digital"
Misalnya, gunakan Google Bisnisku untuk mendaftarkan usaha, lalu, untuk meningkatkan efektivitas kerja, gunakan email, kalendar, penyimpanan awan dan aplikasi panggilan video.
- 1
- 2