SuaraJawaTengah.id - Tempat penampungan sampah di Hotel Makarem Diyafah Al Bait, salah satu tempat tinggal jamaah haji asal Indonesia di Kota Mekkah, Arab Saudi, terbakar sehingga menimbulkan kepulan asap.
Kebakaran tempat penampungan sampah di lingkungan hotel nomor 509 di area Misfalah yang ditempati oleh jamaah asal Jawa Barat dari daerah Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS) itu terjadi pada Sabtu pukul 07.45 waktu Arab Saudi (WAS).
"Asap bersumber dari tempat sampah yang terbakar karena ada puntung rokok yang belum dimatikan saat dibuang," kata Kepala Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji Daerah Kerja Mekkah Mukhammad Khanif dikutip dari ANTARA di Mekkah, Sabtu (2/7/2022).
Khanif memastikan bahwa yang terbakar hanya tempat pembuangan sampah, bukan bagian dari bangunan hotel yang ditempati oleh jamaah haji Indonesia.
Baca Juga:Alhamdulillah 90 Persen Jamaah Calon Haji Indonesia Sudah Tiba di Kota Mekkah
"Sudah dipadamkan (apinya) dan jamaah sudah beraktivitas sebagaimana biasa," kata Khanif.
Dia mengimbau anggota jamaah haji Indonesia tidak membuang puntung rokok sembarangan dan memastikan sisa api pada puntung rokok sudah mati sebelum menaruhnya ke tempat sampah.
"Jamaah yang merokok agar membuang sisa rokoknya di tempat sampah yang disediakan. Jangan lupa, pastikan bahwa puntung rokok itu sudah dimatikan," katanya.
Khanif mengimbau jamaah Indonesia ikut menjaga kebersihan lingkungan di sekitar hotel tempat mereka menginap selama berada di Tanah Suci.
"Segala potensi yang bisa memantik nyala api harus diminimalisir, termasuk puntung rokok," katanya.
Baca Juga:Update Kondisi Jamaah Haji Indonesia di Tanah Suci, Sebanyak 16 Orang Meninggal Dunia
Khanif juga meminta para petugas sektor tidak bosan mengingatkan jamaah untuk menaruh puntung rokok di tempat yang disediakan dan memastikan sisa api pada puntung rokok sudah mati guna meminimalkan risiko kebakaran.
"Bisa saja puntung rokok yang masih menyala membakar kertas atau sampah lainnya. Ini bisa membesar dan memunculkan asap," katanya.