SuaraJawaTengah.id - Sebuah mobil pikap yang mengangkut penumpang terjun ke jurang di Desa Pangebatan, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, Kamis (21/7/2022). Tiga orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam kecelakaan tunggal ini.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Suara.com, kecelakaan tersebut terjadi sekitar 06.30 WIB. Lokasi kecelakaan tepatnya berada di Jalan Raya Pangebatan-Karangpari.
Adapun kronologi kecelakaan bermula ketika mobil L-300 bernomor polisi G 1894 PG melaju dari arah Desa Karangpari dengan tujuan Desa Pangebatan. Mobil melaju di ruas jalan yang terdapat banyak tanjakan dan turunan dengan sisi kiri dan kanan jurang.
Mobil yang dikendarai Farihin (51), warga Desa Pangebatan, itu mengangkut puluhan penumpang. Rombongan tersebut berniat menghadiri sebuah acara hajatan.
Baca Juga:Sebelum Tragedi Maut di Cibubur, Warga Ungkap Terjadi Tiga Kecelakaan Lain di Lokasi Sama
Setiba di lokasi kejadian yang kondisi jalannya menurun dan menikung, mobil diduga mengalami rem blong sehingga pengemudi tak bisa mengendalikan laju kendaraan. Mobil kemudian terjun ke jurang sedalam sekitar 100 meter di pinggir jalan.
Babinsa Koramil 12/Bantarkawung, Kodim 0713/Brebes, Serma Sukarjo yang turut melakukan evakuasi para penumpang menyebut korban tewas ada tiga orang.
"Info tadi jam 11.00 WIB, meninggal di lokasi satu orang, di rumah sakit dua orang. Yang meninggal sopir dan dua penumpang," kata Sukarjo.
Sementara puluhan penumpang lainnya menurut Sukarjo mengalami luka-luka dan harus mendapat perawatan. Mereka dibawa ke Puskesmas Buaran, Kecamatan Bantarkawung dan RSUD Bumiayu.
"Total penumpangnya ada 27 orang. Dua orang meninggal, 25 orang luka-luka," ujar Sukarjo.
Baca Juga:Video Kesaksian 'Iron Man' Saat Menolong Korban Kecelakaan Maut Cibubur, Publik: The Real Superhero
Menurut Sukarjo, dari keterangan para penumpang, mobil membawa warga dari Desa Karangpari yang akan menghadiri hajatan di Desa Pangebatan. "Para penumpangnya ada dewasa dan anak-anak," kata dia.
Kontributor : F Firdaus