Aswirto tak menyangka pelaku tega membunuh dan memutilasi anaknya selepas keluar dari penjara. Dia meminta pelaku dihukum seberat-beratnya.
"Saya baik sama dia (pelaku). Kalau main, saya kasih apa gitu, namanya juga tamu. Tapi malah begitu (membunuh anaknya)," tuturnya.
Menurut Aswirto, saat ini pihaknya masih menunggu pemulangan jenazah korban ke Kabupaten Tegal. "Jenazah masih di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang, belum dibawa ke Tegal," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, potongan tubuh manusia ditemukan warga di sekitar aliran Sungai Kretek, Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Minggu (24/7/2022). Potongan tubuh yan ditemukan antara lain dua tangan. Polisi menyebut potongan tubuh itu diduga kornan mutilasi.
Baca Juga:Waduh! Potongan Tubuh Manusia Ditemukan di Desa Kalongan Kabupaten Semarang, Ini Penjelasan Polisi
Potongan bagian tubuh manusia kembali ditemukan di sekitar sungai di desa yang sama. Beberapa potongan tubuh yang ditemukan termasuk bagian kepala.
Kontributor : F Firdaus