SuaraJawaTengah.id - Tim para-renang Indonesia menargetkan perolehan tujuh medali emas pada hari kelima atau hari terakhir perlombaan cabang olahraga tersebut pada ASEAN Para Games 2022 di Stadion Jatidiri, Semarang, Jumat (5/8/2022).
"Kami menargetkan tujuh medali emas paling tidak. Sehingga bisa sesuai target total 27 medali emas," kata Koordinator Pelatih Para-Renang Dimin dikutip dari ANTARA.
Menurut dia, para-renang saat ini sudah mengoleksi 21 medali emas dari target total 27 medali emas pada APG 2022 sehingga setidaknya masih kurang enam medali untuk mencapai target yang ditetapkan.
Dimin optimistis hari terakhir para-renang bisa mencapai, bahkan melampaui target yang ditetapkan dengan membidik nomor-nomor unggulan.
Pada hari kelima, Jumat, Indonesia memiliki sejumlah nomor unggulan yang diperlombakan, di antaranya nomor 50 meter gaya dada putra SB7 yang menurunkan Aris Wibawa.
Nomor 50 meter gaya dada putra SB12 dan 50 meter gaya bebas putra S12 yang di antaranya menurunkan Maulana Rifky Yavianda juga diunggulkan untuk potensi medali emas.
Ada pula nomor 50 meter gaya bebas putra S9 yang menurunkan Ahmad Azwari dan Rino Saputra, serta 50 meter gaya bebas putra S8.
Sejauh ini, target harian yang ditetapkan Dimin hanya meleset sekali, yakni pada hari pertama, Senin (1/8) lalu dari target 10 medali emas hanya tercapai tujuh medali emas.
Selebihnya, para-renang mencapai target perolehan medali pada hari kedua (2/8) sebanyak tiga medali emas, hari ketiga (3/8) meraih enam medali emas, dan hari keempat (4/8) memenuhi target lima medali emas.
Baca Juga:Kisah Junaedi, Penggembala Kambing yang Sukses Raih Emas di ASEAN Para Games 2022
Dari capaian medali sementara ini, Dimin optimistis bisa memenuhi target total untuk para-renang di APG 2022, yakni 27 medali emas.
Hingga saat ini, para-renang telah mengoleksi total 66 medali APG 2022, terdiri atas 21 medali emas, 24 perak, dan 21 medali perunggu.
Indonesia menempati posisi kedua klasemen sementara para-renang APG 2022, di bawah Vietnam dengan 50 medali (23 emas, 19 perak, 8 emas), sedangkan Malaysia di posisi ketiga dengan 20 medali (16 emas dan 4 perak).