SuaraJawaTengah.id - Warga Kelurahan Tegalreja, Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap digegerkan dengan dugaan kasus pembunuhan dengan korban seorang perempuan. Video pasca pembunuhan tersebut tersebar di media sosial.
Dari video yang beredar, korban terluka di bagian leher, yang diduga akibat sabetan benda tajam. Kejadian ini sempat menggemparkan warga setempat.
Kasi Humas Polres Cilacap, Iptu Gatot Tri Hartanto, SH menjelaskan korban pertama ditemukan pada pukul 05.40 WIB. Korban diketahui merupakan seorang Asisten Rumah Tangga (ART) berinisial J (56) yang sedang bekerja di tempat majikannya di Jalan Jendral Sudirman Kabupaten Cilacap.
"Pertama kali mayat tersebut ditemukan oleh anak dari pemilik rumah yaitu FHR sekitar pukul 05.40 WIB. Saat itu FHR hendak menuju ke lantai 1 kamar bawah menuju ruangan belakang dan melihat korban sudah dalam posisi telentang di kursi," katanya melalui pesan tertulis kepada wartawan, Minggu (7/8/2022).
Baca Juga:Polisi Bekuk Pembunuh Tukang Ojek di Sukabumi
Berdasarkan keterangan saksi, korban saat dipanggil tidak menjawab. Curiga tak kunjung merespon, dirinya menyalakan lampu dan melihat ada darah berceceran di lantai.
"Korban dengan kondisi berlumuran darah. Melihat kejadian tersebut FHR memanggil kakaknya, lalu mereka melaporkan ke Polsek Cilacap Selatan," terangnya.
Menurutnya Iptu Gatot, saat ini pihak kepolisian tengah menyelidiki kasus dugaan pembunuhan sadis tersebut. Termasuk memeriksa beberapa saksi mata.
"Kita sudah memintai keterangan dari sejumlah saksi, dan hingga saat ini Polisi masih menyelidiki kejadian tersebut," jelasnya.
Sementara itu, dihubungi secara terpisah, Kasatreskrim Polres Cilacap, AKP Gurbacov mengonfirmasi adanya tindak dugaan pembunuhan ini.
"Korban betul perempuan, dugaan awal memang pembunuhan, nanti kita sedang melakukan penyelidikan. Untuk memastikan, korban sudah kita kirim ke RS Margono untuk autopsi," tuturnya.
Sementara itu untuk mengetahui motif dan terduga pelakunya, pihak kepolisian masih mendalami. AKP Gurbacov belum bisa memberikan informasi lebih lanjut.
"Terkait dengan terduga pelaku kita masih dalami, nanti kita sampaikan kalau semuanya sudah A1," tutupnya.
Kontributor : Anang Firmansyah