SuaraJawaTengah.id - Pelaku pengeroyokan terhadap driver ojol di SPBU Majapahit, Semarang dikabarkan meninggal dunia.
Pelaku tewas usai dihajar oleh massa dan sebelumnya dirawat di rumah sakit. Kasus itu sempat viral di media sosial.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lombantoruan membenarkan tewasnya pelaku penganiaya terhadap driver ojol.
"Memang benar meninggal di Rumah Sakit Bhayangkara" ungkap Donny Senin (26/9/2022).
Donny enjelaskan, sebelumnya korban tewas dikeroyok oleh rekan ojek online yang menjadi korban penganiaya pada Sabtu (24/09) kemarin. Korban tewas usai dikeroyok menggunakan tangan kosong. Ia juga diduga ditendangi saat sudah tidak berdaya.
"Sejauh ini dari keterangan saksi, tangan kosong dan ada yang pakai helm," jelasnya.
Lanjut Donny, dalam peristiwa pengeroyokan ini terdapat dua kasus. Yakni yang pertama penganiayaan oleh dua orang pelaku terhadap driver ojol. Kemduan pengeroyokan yang mengakibatkan pelaku penganiayaan tewas.
"Ada dua kejadian ojol yg pertama pelakunya 2, 1 yang meninggal itu dikeroyok oleh rekan rekan sesama ojol juga," jelas dia.
Ia menambahkan, pihaknya telah mengamankan 5 orang yang diperiksa atas kematian korban. Untuk pelaku pengroyokan, mereka sudah diamankan di Polsek Pedurungan.
Baca Juga:5 Keuntungan Driver Ojol AirAsia Ride, Tak Cuma Gaji Rp 10 Juta, Bonusnya Melimpah
"Untuk korban yang meninggal dunia para saksi saksi dan tersangka sudah diamankan ada sekitar 5 orang, dua orang diantaranya sebagai pelaku jg sudah diamankan di Polsek Pedurungan. Betul (pelaku) rekan ojol yang dipukuli pertama. Untuk 1 pelaku penganiayaan ojol pertama belum ditangkap," imbuhnya.
Kontributor : Aninda Putri Kartika