SuaraJawaTengah.id - Penyanyi senior Iwan Fals kembali memberikan tanggapan soal tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Sebelumnya, lewat akun twitternya, Iwan Fals begitu terpukul dengan meletusnya tragedi kanjuruhan yang menewaskan ratusan korban.
"Innalillahi wa innailaihi rojiun, semoga keluarga dan handai taulan yg ditinggalkan kuat dan tabah menjalaninya," cuit Iwan Fals dikutip pada Sabtu (8/10/2022).
"Usut tuntas tragedi ini agar tak terulang lagi dikemudian hari. Sebagai pecinta sepak bola saya merasa sedih sekali," sambung Iwan Fals.
Baca Juga:Presiden Jokowi Singgung FIFA dan AFC, Warganet: PSSI Tidak Disebutkan Mantab
Kekinian, sang pencipta lagu kemesraan ini menyalahkan pihak yang paling bertanggungjawab adalah pimpinan TNI dan Polri.
"Tidak ada prajurit yg salah, yang salah adalah komandannya, (pernah saya dengar kata-kata ini) bener gak sih? Kalau memang bener berarti salah Panglima dan Kapolri dong, dalam banyak kasus, Kanjuruhan umpamanya," ucap Iwan Fals.
Lalu Iwan Fals juga menyalahkan Presiden Jokowi sebagai pemimpin tertinggi di Republik Indonesia ini.
"Bahkan mungkin Presiden juga salah karena dia kan panglima tertinggi," tandasnya.
Cuitan terbaru Iwan Fals itu sontak saja langsung diserbu komentar warganet. Banyak dari mereka menuliskan beragam tanggapan.
Baca Juga:Bentuk Tim Transformasi Sepak Bola, Presiden Jokowi: FIFA Akan Berkantor di Indonesia
"Aku senang pak tua kembali, ayo jadilah panutan kembali. Buang sisa-sisa uang lendir kemarin. Indonesia butuh pejuang lagi dari seniman," kata akun @zackbukan**.
"Selamat datang kembali di jalan yang benar om," tutur akun @KawanLaut**.
"Ayo bang Iwan, bernyanyi lagi. Rindu sama celoteh pedasmu lagi tau," imbuh akun @EMKL**.
"Yang pasti sekarang Indonesia butuh pemimpin yang mampu memperbaiki penegak hukum beserta institusinya, bukan pemimpin yang malah menunggangi atau ditunggangi oleh penegak hukum beserta cukong pembekingnya," sahut akun @Om_H**.
"Itu betul, Jokowi, Kapolri, Panglima TNI, Ketua PSSI yang harus bertanggung jawab tewasnya ratusan rakyat atas kekejaman aparat," timpal akun @KoalaBela**.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan