SuaraJawaTengah.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menerima laporan bahwa masih ada pungutan liar atau pungli dalam pembayaran pajak kendaraan.
Ganjar bahkan tak bisa menyembunyikan kekesalan setelah dirinya masih mendapatkan laporan tindakan haram tersebut.
"Saya itu sampai sebel kadang-kadang, rakyat itu protes ke saya bapak-ibu. Apa coba. 'Ini lo pak Ganjar, saya itu mau bayar pajak kendaraan dipersulit, tidak ada KTP (kartu tanda penduduk) nya harus nembak Rp 100 ribu," kata Ganjar Pranowo, dilansir dari video TikTok pribadinya, Sabtu (15/10/2022).
Menurut Ganjar harusnya pihak pemerintah memudahkan rakyat dalam hal pembayaran pajak.
"Maka saya bilang, mudahkan rakyat ketika mau bayar pajak," ucapnya.
"Lha mau ngasih duit kok dipersulit, tobat, tobat," ujarnya.
Lantas Ganjar pun ingin mengusulkan untuk penghapusan syarat KTP untuk pembayaran pajak kendaraan bermotor.
"Kita usulkan ke pusat agar bayar pajak kendaraan tidak perlu pakai KTP, setuju?," tuturnya dalam keterangan video.
Sontak saja, video Ganjar itu pun mendapat beragam tanggapan dari warganet.
"Pak tugiman emang josss .. dukung untuk presiden 2024," ucap akun @********ee.
"Diatas podium teorine penak pak prakteknya dilapangan eng ing eng," kata akun @*******el.
"Lha itu kan tugasnya lembaga yang berkaitan to mas, kan dibayar kok ndak bisa ngurusi permasalahan, kan dibayar agar bisa menyelesaikan masalah," sahut akun @******ae.
"Itu bukan teori, tapi kenyataan. Sekarang pemprov berbenah. Kapan hari itu bea balik nama sudah digratiskan," imbuh akun @******ud.
"Tiru Jatim pak, bayar online dan bisa langsung cetak bukti pajak dan langsung sah, datang samsat hanya jika ganti plat," ungkap akun @******ry.
Kontributor : Sakti Chiyarul Umam
Baca Juga:Tak Butuh Waktu Lama, Gubernur Ganjar Selesaikan Usulan Pengunjuk Rasa di Flyover Ganefo