Pelaku Pembunuhan ASN Pemkot Semarang Belum Terungkap, Kompolnas Lakukan Supervisi

Pengungkapan kasus pembunuhan ASN Pemkot Semarang masih menjadi misteri. Hingga kini, pelaku utama pembunuhan tersebut belum juga terungkap

Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 25 November 2022 | 14:52 WIB
Pelaku Pembunuhan ASN Pemkot Semarang Belum Terungkap, Kompolnas Lakukan Supervisi
Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto usai pertemuan dengan penyidik yang menangani kasus pembunuhan ASN Pemkot Semarang Iwan Budi di Mapolrestabes Semarang, Jumat. (ANTARA/ I.C.Senjaya)

SuaraJawaTengah.id - Pengungkapan kasus pembunuhan ASN Pemkot Semarang masih menjadi misteri. Hingga kini, pelaku utama pembunuhan tersebut belum juga terungkap. 

Hingga Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) turun tangan untuk memberikan supervisi penanganan kasus pembunuhan ASN Pemkot Semarang, Jawa Tengah, Iwan Budi Paulus.

Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto datang langsung ke Polrestabes Semarang, pada Jumat (25/11/2022), untuk memperoleh informasi secara langsung dari penyidik kepolisian maupun keluarga korban.

"Tadi sudah bertemu dengan keluarga korban dan kami sudah gelar perkara dengan tim dan bersama Dirkrimum Polda Jawa Tengah," kata Benny dikutip dari ANTARA.

Baca Juga:Saksi Kunci Pembunuhan ASN Pemkot Semarang Tak Layak Dilindungi LPSK, Ini Penjelasan Polisi

Menurut dia, Kompolnas sudah memperoleh berbagai informasi, termasuk memberikan masukan penanganan kasus tersebut.

Ia menegaskan Kompolnas siap membantu jika memang dalam pelaksanaan penyelidikan terdapat kendala.

Hal lain yang akan dilakukan Kompolnas, kata dia, berkoordinasi dengan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) yang dilibatkan dalam penanganan perkara ini.

Selain itu, ia menyebut Bareskrim Polri telah mendukung penyelidikan perkara ini melalui pendekatan-pendekatan ilmiah.

"Masih kami tunggu hasilnya, mudah-mudahan segera keluar hasilnya dan relevan," katanya.

Baca Juga:Sebelum Tewas Dibunuh, PNS Semarang Saksi Korupsi Ternyata Dapat Promosi Kenaikan Jabatan

Sebelumnya, sesosok jasad ditemukan terbakar bersama sepeda motor di kawasan Pantai Marina, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada 8 September 2022.

News

Terkini

BRI juga memastikan reability untuk jaringan e-channel.

News | 22:06 WIB

Di bawah ini ada jadwal azan magrib atau waktu buka puasa di Kota Semarang dan sekitarnya untuk hari ini, 23 Maret 2023

News | 16:00 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendorong upaya terobosan agar Israel tidak main di Indonesia dalam Piala Dunia U-20

News | 15:32 WIB

Harga daging ayam di Pasar Kliwon, Kabupaten Temanggung, bertahan tinggi pada awal bulan Ramadhan 1444 Hijriah.

News | 14:28 WIB

Untuk memulai ibadah puasa Ramadan, umat muslim wajib membaca niat puasa Ramadan terlebih dahulu.

News | 01:45 WIB

Untuk memulai ibadah puasa Ramadan, umat muslim wajib membaca niat puasa Ramadan terlebih dahulu.

News | 01:35 WIB

Jadwal imsakiyah juga menjadi acuan bagi para takmir masjid atau musala untuk melaksanakan tugasnya menandai waktu salat.

News | 01:03 WIB

Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah (Jateng) Heri Pudyatmoko meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng mewaspadai penimbunan kebutuhan pokok

News | 18:06 WIB

Ribuan warga Gumelem gelar tradisi Nyadran Gede untuk menyambut bulan Suci Ramadan.

News | 15:34 WIB

Jadwal laga tunda PSIS Semarang digelar sangat mepet, para pemain pun bakal berisiko rawan cedera dan kelelahan

News | 12:36 WIB

Ini juga dalam rangka mendukung digitalisasi transaksi keuangan Pemda.

News | 12:00 WIB

Larangan itu diberlakukan karena dikhawatirkan kegiatan tersebut bisa menimbulkan kemacetan lalu lintas.

News | 11:46 WIB

Pengelolaan Kehumasan PT Semen Gresik mendapatkan apresiasi dan berhasil meraih dua penghargaan Public Relations Indonesia Awards (PRIA) 2023

News | 18:49 WIB

Tak disangka, kelompok teror memanfaatkan sistem algoritma yang ada di medsos untuk menyebarkan propagandanya sekaligus menentukan sasaran empuk merekrut anggota

News | 14:34 WIB

PDI Perjuangan Jawa Tengah telah merampungkan penetapan nomor urut bakal calon legislatif (Bacaleg) untuk Pileg 2024. Total, ada 1.610 nama yang maju

News | 14:12 WIB
Tampilkan lebih banyak