SuaraJawaTengah.id - Denise Chariesta baru-baru ini menanggapi soal Video Uya Kuya yang dituduh disogok oleh RD di akun Instagram @kapanlagicom.
Secara terang-terangan Denise menantang Uya untuk membongkar percakapannya dengan RD saat dirumah Uya. Denise mengatakan hal ini melalui Instagram Storiesnya di akun @denisechariesta91.
"Terus u berani ngmng ke wartawan gak apa yang RD ngomong pas ke rumah u? Kalo gak berani gpp sih," Tantang Denise yang dikutip pada Jumat (2/12/22).
Perseteruan Denise dan sosok Uya Kuya soal kasus perselingkuhannya dengan RD ini tak ada hentinya. Dalam momen tersebut, Denise bahkan menyentil Uya dengan mengatakan bahwa bapak dua anak itu cocok menjadi Brand Ambassador panasonic.
Baca Juga:Ceritakan Pernah Dipaksa dan Diajak Pakai Narkoba Bersama RD, Denise Chariesta Ungkap Begini...
"Semangat kak kayaknya bentar lagi hampir jadi brand ambassador panasonic kayaknya, cocok rambut nya udah item," tulis Denise dalam storiesnya.
Dalam postingan Instagram @kapanlagicom, Uya mengklarifikasi soal tuduhan sogokan tersebut.
"Gua kenal sama RD udah lama, udah dari jaman dulu. Trus kalau RD mau dateng ke rumah gua, mau jungkir balik di rumah gua, mau ngga dateng, emang urusan elo?," sindir Uya dikutip dari @kapanlagicom pada Jumat (2/12/22).
Uya Kuya dan sang Istri Astrid Khairunisha juga menanggapi soal mesin cuci serta kulkas yang dituduhkan menjadi sogokan RD.
"Nah itu kurang ajar, lo fitnah. Lo menurunkan derajat gua dikasih mesin cuci dan kulkas. Kecuali gua tukang minta-minta, eh sorry bos," ucap Uya lagi.
Baca Juga:Luna Maya Sempat Ancam Regi Datau Jika Meninggalkan Ayu Dewi: Awas Sampai Dilepasin, Nyesel!
Bahkan di akhir Video Uya blak-blakan menyindir Denise soal hutangnya yang belum dibayar.
"Biarpun gua sekarang lagi ngga ada kerjaan di TV, bukan berarti gua jadi miskin-miskin amat. Bayar dulu utang lo ke gua Denise. Kesel gua lama-lama," tutup Uya.
Awalnya Denise mengaku berteman dengan Uya, namun saat ini ia mengatakan bahwa Uya merupakan musuhnya karena menolak untuk menayangkan podcast dengannya.
Kontributor: Kanita Auliyana Lestari