SuaraJawaTengah.id - Hujan diprediksi akan turun di beberapa kota besar, salah satunya adalah Semarang. Hal itu berdasarkan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
BMKG memprakirakan kebanyakan kota besar di Indonesia menghadapi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat pada Kamis (29/12/2022) siang dan malam.
Menurut siaran informasi prakiraan cuaca BMKG, pada siang hari hujan ringan berpeluang turun di Kota Denpasar, Jakarta Pusat, Gorontalo, Semarang, Pontianak, Pangkal Pinang, Tanjung Pinang, Mataram, Manokwari, Makassar, Padang, Palembang, dan Medan.
Kota Jambi dan Bandar Lampung diprakirakan menghadapi hujan disertai petir pada siang hari, sementara Serang, Bandung, dan Kupang berpeluang mengalami hujan dengan intensitas sedang serta Kota Bengkulu menghadapi potensi hujan lebat.
Baca Juga:Gaduh Prediksi Badai Dahsyat 28 Desember, Politikus Senayan: Peneliti BRIN Sudah Offside!
Cuaca Kota Banda Aceh dan Jayapura diprakirakan cerah berawan serta Yogyakarta, Surabaya, Banjarmasin, Palangka Raya, Samarinda, Tarakan, Ambon, Ternate, Pekanbaru, Mamuju, Kendari, dan Manado berawan pada siang hari.
Malam harinya, hujan ringan diprakirakan turun di Kota Denpasar, Serang, Yogyakarta, Bandung, Palangka Raya, Ambon, Ternate, dan Manokwari.
Hujan dengan intensitas sedang diprakirakan turun di Kota Semarang, Palembang, dan Medan pada malam hari, sementara Kota Banjarmasin dan Bandar Lampung berpeluang mengalami hujan disertai petir.
Cuaca kota besar lainnya pada malam hari diprakirakan berawan atau cerah berawan.
Suhu di kota-kota besar diprakirakan berkisar 19 sampai 33 derajat Celsius dan kelembapannya 55 sampai 100 persen.
Baca Juga:Informasi Potensi Hujan Disertai Kilat dan Angin Kencang di Jawa Barat, Berikut Penjelasannya
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati telah meminta warga mewaspadai kemungkinan terjadi kondisi cuaca ekstrem yang dapat menimbulkan bencana hidrometeorologi menjelang akhir tahun.
Menurut prakiraan berbasis dampak, selama periode 28 sampai 30 Desember 2022 sebagian Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur statusnya siaga menghadapi dampak hujan lebat yang dapat menyebabkan bencana seperti banjir dan tanah longsor.