SuaraJawaTengah.id - Kepolisian berhasil identifikasi 4 jenazah korban pembunuhan berencana oleh Dukun Slamet atau Mbah Slamet. Kini total sudah 8 jenazah korban yang berhasil diidentifikasi.
Kabiddokes Polda Jateng Kombespol Dr.dr Sunny Hastri Sp.F mengatakan, pihaknya berhasil mengidentifikasi 4 jenazah korban pembunuhan berencana oleh tersangka Slamet Tohari.
Empat jenazah tersebut diketahui bernama Theresia Dewi, Okta Ali Abrianto, Riani dan Suheri. Keempat jenazah tersebut diketahui identitasnya berdasarkan pencocokan ante mortem dengan pos mortem oleh tim DVI.
"Kami telah melakukan identifikasi kepada jenazah dari hasil pos mortem dan ante mortem. Jadi kami menggunakan dasa dasar yaitu gigi, jari dan DNA,"jelas Hastri, Senin (10/4/2023).
Baca Juga:Jenazah Pasutri Asal Pesawaran Korban Mbah Slamet akan Dimakamkan Esok Hari di Kampung Halaman
Pada masing-masing korban, ditemukan juga properti seperti baju dan aksesoris yang dikenakan pada jenazah yang cocok dengan keterangan keluarga.
"Yang pertama yaitu jenazah Theresia Dewi yang cocok dengan data gigi dan properti yang cocok dengan keterangan keluarga yaitu jam tangan warga oranye," ungkapnya sambil menunjukkan foto.
Kemudian pada jenazah Okta Ali Abrianto ditemukan kunci mobil pada saku celananya.
"Jenazah Okta juga cocok dengan data gigi dan juga ditemukan kunci mobil di saku celananya,"sebutnya.
Berikutnya yaitu pada jenazah Riani dam Suheri yang mengenakan baju dan properti yang cocok dengan foto terakhir mereka berdua.
"Riani terakhir kali tampak mengenakan kaos pink dan jilbab ya ini sesuai. Jadi selain dari keterangan keluarga juga kami mencari data dari medsos. Kemudian Suheri juga menggunakan boxer hitam celana hitam, dan ini cocok,"jelasnya.
Sebelumnya, 4 jenazah yang sudah teridentifikasi adalah Paryanto (53) asal Sukabumi, Irsad (43) dan Wahyu Triningsih (41) yang merupakan pasutri asal Lampung.
Kemudian jenazah atas nama Mulyadi Pratama (46) asal Palembang. Jenazah Mulyadi diketahui dari hasil autopsi data gigi dan diperkuat dengan keterangan tersangka.
Selanjutnya, pihak kepolisian akan segera menghubungi keluarga korban untuk proses penyerangan jenazah. Sehingga, sementara ini masih tersisa 8 jenazah lain yang belum teridentifikasi.
Kontributor : Citra Ningsih