Resmi! Rektor UIN Walisongo Terbukti Plagiasi, Anggota Senat Akademik: Sudah Dilaporkan

Senat Akademik resmi menetapkan Rektor UIN Walisongo Semarang, Imam Taufiq terbukti melakukan plagiasi terhadap beberapa karya ilmiah

Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 16 September 2023 | 10:33 WIB
Resmi! Rektor UIN Walisongo Terbukti Plagiasi, Anggota Senat Akademik: Sudah Dilaporkan
Rektor UIN Walisongo, Prof. Dr. H. Imam Taufiq M.Ag. [Dok Kemenag RI]

Diberitakan sebelumnya dugaan plagiasi Imam Taufiq terhadap karya Muh. Arif Royyani sudah muncul ke permukaan tahun 2019. Namun lelaki berusia 50 tahun itu seperti berusaha menutup-nutupi agar kasus dugaan plagiasi tidak terendus publik.

Bahkan Imam Taufiq belum memberikan jawaban klarifikasi atas dugaan plagiasi kepada Direktur Sumber Daya Ditjen Perguruan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek).

Selain itu, Senat UIN Walisongo juga tidak pernah diberitahu soal adanya surat intruksi dari Kemendikbud-Ristek yang isinya meminta Imam Taufiq untuk klarifikasi mengenai dugaan plagiasi.

Kemudian untuk mencari jalan keluar akan persoalan tersebut. Ketua Senat mengundang seluruh Guru Besar UIN Walisongo untuk menghadiri rapat di gedung rektorat pada hari Jumat tanggal 18 Agustus 2023.

Baca Juga:Viral Video Ada Ulat di Makanan Santri Mahad UIN Walisongo:Astagfirullahaladzim

Rapat yang berlangsung sekitar 2 jaman itu berjalan alot. Guru besar terpecah jadi dua kubu. Masing-masing dari mereka
saling mengklaim kebenaran hasil telaahnya.

Kubu pertama yang terdiri Forum Silaturahmi Guru Besar UIN Walisongo menyakini Imam Taufiq melakukan plagiasi.  Sedangkan kubu kedua yang dibentuk Imam Taufiq membantah tuduhan tersebut.

"Tim 1 berpandangan adanya plagiasi dengan kemiripan hingga 31%. Sementara tim 2 menyanggahnya dengan kemiripan 16%. Walaupun ketika ketua sidang komisi akademik senat menanyakan keberadaan dan validitas naskah yang diuji, tim 2 tidak bisa menunjukkannya,"

"Ada dugaan naskah yang diuji tim 2 sudah mengalami revisi dan oleh karena itu bukan naskah yang otentik, sementara naskah yang diuji tim 1 adalah naskah yang asli dari dokumen Diktis Kemenag yang diperoleh oleh Forum Silaturrahmi Guru Besar."

Kontributor: Ikhsan

Baca Juga:Video Viral Curhatan Santri Mahad UIN Walisongo Sering Dikasih Makanan Basi: Kita Manusia

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak