SuaraJawaTengah.id - Nama kiai milenial asal Blitar, Muhammad Iqdam atau yang lebih dikenal dengan Gus Iqdam, kini tengah menjadi bahan perbincangan warganet. Bukan soal konfliknya dengan kiai besar asal Lamongan, melainkan karena unggahan TikTok asistennya, Ilham Jebor.
Dalam unggahan tersebut, Ilham Jebor menunjukkan momen Gus Iqdam menaiki mobil sport berwarna biru. Ia mengendarai mobil tersebut dengan gayanya, memakai sarung dan peci hitam seperti biasanya.
“Jangan coba-coba, hanya gus iqdam yang bisa haha,” tulis Ilham Jebor dalam keterangan unggahannya.
Tampak Gus Iqdam seolah mengendarai mobil tersebut di jalanan yang ramai. Alih-alih menyoroti gaya kece Gus Iqdam, warganet justru sibuk membandingkan aktivitas Gus Iqdam tersebut dengan kiai milenial yang lain, yakni Gus Baha.
Baca Juga:Link Live Streaming Gus Iqdam Blitar Hari Ini, Lengkap dengan Jadwal Kajian September 2023
Dalam unggahan tersebut, warganet mengingatkan Gus Iqdam agar tetap sederhana dan tampil biasa saja. Bukan tanpa alasan, warganet melakukan hal itu lantaran Gus Iqdam dinilai memiliki pengaruh di masyarakat milenial dan menjadi contoh.
“Tetap biasa aja Gus, menyontoh Gus Baha, sederhana,” ujar @fatahghozali.
“Gus Baha, tetep jadi panutan, sederhana,” timpal @ganz88.
“Hanya Gus Baha yang tetep sederhana,” ungkap seorang warganet.
“Hanya Gus Baha yg patut aku tauladani kesederhaannya dlm kehidupan setelah Rasulullah,” tulis @naninu.
Baca Juga:Profil dan Biodata Gus Kautsar, Guru Gus Iqdam di Ponpes Ploso Kediri
“Gus Baha emang the best ttp sederhana,” timpal warganet yang lainnya.
Namun, usut punya usut, mobil racing yang dikemudikan Gus Iqdam itu disebut-sebut merupakan mobil salah satu jamaahnya. Jemaah tersebut meminta Gus Iqdam untuk mengendarai mobil tersebut.
“Yang komentar2 negatif tak kasih tau ya. Orang2 yang punya mobil bagus2 itu kepingin mobilnya dikendarai Gus Iqdam biar barokah, kok malah,” ujar @muhammadrifai.
“Mobil dipinjami gek banyak yang ngomong ‘mending gus baha sg paling sederhana’, itu mobilnya jemaahnya cah,” ungkap @akuncapcut.
Fenomena tersebut kemudian menjadi sorotan sejumlah netizen yang bijak. Sebab, idola dalam dakwah keagamaan justru menjadi bahan saling memberikan ujaran kebencian dan saling mengadu idolanya.
Terlepas dari hal itu, pemilik nama asli Agus Muhammad Iqdam Kholid itu merupakan pendakwah muda Nahdhatul Ulama sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikam II Desa Karanggayam, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Selain itu, ia terkenal melalui majelis taklim yang ia dirikan pada tahun 2018 silam, yakni Sabilu Taubah. Ia dikenal masyarakat sebagai pendakwah yang lucu, kocak, dan mendapuk semua kalangan termasuk anak-anak punk.
Majelis taklim yang semula hanya memiliki 7 jamaah tersebut kini semakin pesat penggemar hingga lebih dari 66.000 jamaah dari pelosok nusantara. Momen-momen ceramahnya kini banyak beredar di sosial media dan digemari oleh banyak kalangan.
Hal itu sesuai dengan tujuan Gus Iqdam yang bermaksud mendirikan majelisnya sebagai tempat mengaji bagi orang-orang yang berideologi jalanan, marginal, dan berurusan dengan dunia kriminal. Dengan ciri khasnya, ia kemudian mengajak mereka agar mau mengaji bersama-sama.
Kontributor : Dinnatul Lailiyah