SuaraJawaTengah.id - Pembangunan jalan tol di setiap daerah tak jarang mengorbankan banyak hal. Termasuk membongkar perkampungan hingga pemakaman umum.
Di salah satu ruas jalan tol yang ada di Kota Semarang misalnya. Ada satu titik ruas jalan yang dilalui pengendara ternyata dulunya bekas sebuah kuburan.
Baru-baru ini akun instagram @lokalsemarang membagikan beberapa potret terkait perubahan kuburan kuno menjadi ruas jalan tol.
"Ada yang tau ini sebelah mana," bunyi keterangan tertulis akun tersebut.
Diceritakan dalam sebuah gambar, pada tahun 2015-2018 sebelum jadi ruas jalan tol. Tempat itu merupakan sebuah kuburan yang rindang karena dikelilingi banyak pepohonan.
Lalu tahun 2019-2023 kuburan tersebut seketika sudah berubah jadi salah satu ruas jalan tol. Mungkin orang yang tidak tau, nggak akan sadar kalau salah satu ruas jalan tol Batang-Semarang itu bekas kuburan.
Setelah ditelusuri dari komentar-komentar warganet. Ruas jalan tol di Kota Semarang yang dulunya bekas kuburan ini ternyata di daerah Dukuh Klampisan, Kelurahan Ngaliyan, Kecamatan Ngaliyan.
"Klampisan, jalan Ngaliyan-Pasadena," ucap akun @rifki**.
"Tempat pemakaman umum Klampisan itu min," tutur akun @fitri**.
Baca Juga:Kampung Sekayu Series 3: Jejak Nh. Dini dan Kepeduliannya Terhadap Anak-anak
"Dulu sebelah kuburan ada SD, maju dikit terowongan," kata akun @devimawar**.
Berdasarkan berbagai sumber, tempat pemakaman umum di Klampisan memang terpaksa dipindahkan lantaran terdampak proyek pembangunan jalan tol Batang-Semarang pada tahun 2018.
Ada sekitar 1.200 makam yang direlokasi termasuk makam leluhur wilayah sana yang usianya sudah 300 tahun. Sedangkan lokasi pemakaman baru jaraknya tidak terlalu jauh hanya 125 meter dari tempat yang lama.
Proses pemindahan makam sendiri dimulai pada tanggal 15 Agustus 2018 dan membutuhkan waktu sekitar satu bulanan.
Kontributor : Ikhsan