Dia beserta puluhan oknum suporter lalu berinisiatif merusak bus suporter PSS Sleman dengan cara melempari kaca bagian depan menggunakan batu dan bambu.
"Sekitar pertandingan mau selesai kita keluar terus mencar. Akhirnya tau tempat parkir bus PSS Sleman. Kita hanya sepakat karena terbawa suasana panas di dalam stadion," kata Adji.
Dalam pengakuannya, Adji juga terpengaruh minum beralkohol pada saat melakukan pengrusakkan bus. Dia juga tidak mengenal satu sama lain siapa aja oknum suporter PSIS Semarang yang melakukan pengrusakkan.
"Saya nggak nyuri, cuman ikut melepar aja pakai bambu," tuturnya.
Baca Juga:PSIS Semarang Tak Mau Menyerah, Siap Lanjut Berjuang di 4 Besar
Buntut peristiwa kericuhan suporter tersebut PSIS Semarang dijatuhi hukuman dilarang menggelar pertandingan tanpa penonton hingga akhir musim BRI Liga 1 2023/2024 oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
Kontributor : Ikhsan