SuaraJawaTengah.id - Peneliti senior Lembaga Survei Jakarta (LSJ), Fetra Ardianto mengomentari sikap rendah hati yang ditunjukkan calon presiden (capres) Prabowo Subianto.
Menurutnya, komitmen pengabdian Prabowo tampak dalam usahanya yang terus berjuang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Fetra Ardianto, seorang Peneliti Senior di Lembaga Survei Jakarta (LSJ), menganggap bahwa sikap seperti ini sangat diinginkan oleh rakyat dari seorang pemimpin negara.
"Sikap yang selalu ditunjukkan oleh Pak Prabowo, yaitu sikap legowo dan rendah hati di depan publik, merupakan wujud dari komitmen tulusnya terhadap kemajuan dan kesejahteraan Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Fetra, Kamis (14/12/2023).
Baca Juga:Lagi, Pasangan Prabowo-Gibran Unggul di Survei Ipsos: Elektabilitas Capai 42,66 Persen
Prabowo juga menampilkan sikap legowo ini melalui kinerjanya yang sangat baik saat menjabat sebagai Menteri Pertahanan. Kinerja Prabowo telah membuktikan dedikasinya yang tulus dengan hasil yang optimal.
Hasil-hasil yang telah dibangun oleh Prabowo, terutama dalam konteks pertahanan dan keamanan, adalah bukti nyata dari pengabdiannya.
Hal ini juga menggambarkan sifat Prabowo yang sangat nasionalis dan siap berkorban demi kepentingan bangsa dan negara.
"Ini adalah bentuk pengabdian yang sesungguhnya sebagai seorang nasionalis," ujar Fetra.
Menurutnya, Prabowo Subianto yang memiliki komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia, adalah sosok yang sangat mampu untuk melanjutkan kepemimpinan sebagai Presiden Indonesia berikutnya.
Baca Juga:Elektabilitas Prabowo-Gibran Melejit, Pakar Politik UGM Sebut Tiga Faktor Ini Jadi Kunci
Prabowo juga memiliki pemahaman yang mendalam tentang berbagai potensi yang dimiliki oleh Indonesia, sehingga masa depan negara ini dapat menjadi lebih sejahtera.
Prabowo Subianto sendiri menyatakan bahwa dia melihat dirinya sebagai instrumen yang melayani masyarakat.
Dia melihat bahwa dirinya dan Gibran Rakabuming Raka sebagai simbol dari aspirasi rakyat Indonesia.
"Saya merasa diri saya adalah sebuah alat untuk seluruh masyarakat Indonesia. Saya merasa sangat dihormati diberi tanggung jawab sebagai alat bagi seluruh masyarakat Indonesia," kata Prabowo dalam pidatonya.