SuaraJawaTengah.id - Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka sering diremehkan soal debat visi-misi pemerintahan yang akan ia pimpin bersama Prabowo Subianto.
Namun demikian, hal itu ditepis oleh Tim Kampanye Nasional (TKN). Latar belakang Gibran Rakabuming Raka selaku Wali Kota Surakarta cukup untuk menghadapi debat presiden putaran kedua, pada Jumat (22/12/2023) mendatang.
"Beliau 'kan sudah punya modal karena beliau sudah pernah jadi Wali Kota Surakarta, dan pernah juga melakukan debat juga. Semua sudah dipersiapkan," kata Wakil Komandan Golf TKN Lisman Hasibuan dikutip dari ANTARA pada Senin (18/12/2023).
Menurut Lisman, Gibran layak membahas tema tentang ekonomi kerakyatan lantaran kerap menerapkan prinsip tersebut selama menjabat sebagai orang nomor satu di Surakarta.
Baca Juga:Mengintip Strategi Prabowo-Gibran untuk Maksimalkan Potensi Ekonomi Hijau, Apa Saja?
Persoalan infrastruktur juga dinilai sangat dikuasai Gibran karena berpengalaman melakukan pembangunan di Surakarta.
Selain itu, latar belakang Gibran yang juga pernah sebagai pengusaha mendukung untuk membahas ekonomi digital.
Ia yakin Gibran siap untuk bersaing dengan Mahfud Md. dan Muhaimin Iskandar dalam debat cawapres mendatang.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
Baca Juga:Begini Cara Prabowo-Gibran Mengatasi Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
KPU telah menetapkan jadwal pelaksanaan debat peserta Pilpres 2024. Seluruh rangkaian debat akan dilangsungkan di Jakarta secara berurutan pada tanggal 12 Desember 2023, 22 Desember 2023, 7 Januari 2024, 21 Januari 2024, serta 4 Februari 2024.
Debat capres akan dilangsungkan tiga kali, sedangkan debat cawapres dua kali. Meski demikian, pasangan capres/cawapres harus hadir pada lima kesempatan debat itu.
Debat kedua untuk cawapres akan berlangsung pada tanggal 22 Desember 2023 dengan topik ekonomi, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, dan APBN.