Mahfud MD Minta Generasi Milenial dan Z tidak Lakukan Transaksi Pinjol, Ini Alasannya

Mahfud MD pun meminta masyarakat, khususnya generasi Z dan milenial untuk tidak melakukan transaksi pinjol

Budi Arista Romadhoni
Senin, 15 Januari 2024 | 08:34 WIB
Mahfud MD Minta Generasi Milenial dan Z tidak Lakukan Transaksi Pinjol, Ini Alasannya
Calon Wakil Presiden nomor urut 3 Mohammad Mahfud MD ketika ditemui wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa (9/1/2024) [SuaraSulsel.id/ANTARA]

SuaraJawaTengah.id - Bisnis pinjaman online (Pinjol) tengah marak terjadi. Namun demikian, banyak keluhan karena bunganya yang cukup tinggi. 

Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD pun meminta masyarakat, khususnya generasi Z dan milenial untuk tidak melakukan transaksi pinjol karena dapat menjerat.

"Datang ke bank saja, pemerintah menyediakan pinjaman-pinjaman lunak, dan macam-macam," ujarnya Mahfud MD dikutip dari ANTARA pada Senin (15/1/2024).

Dalam kesempatan itu, Mahfud memaparkan bahwa ada hukum pidana dan hukum perdata. Hukum perdata itu dasarnya kesepakatan.

Baca Juga:Ganjar-Mahfud Panen Dukungan! 10 Ribu Massa FBR Siap Jadi Garda Terdepan di Pilpres 2024

"Barang siapa kalau anda melakukan kesepakatan dengan saya itu mengikat. Nah sekarang pinjol itu antara pidana dan perdata. Karena begini, saya menawarkan ke Nabila (penanya) pakai WA, kamu perlu pinjam uang nggak? Nabila jawab, iya. Oke saya sediakan kamu uang, mau nggak kamu saya pinjami bunganya 1 minggu 5 persen, misalnya," katanya.

Ia menambahkan, apabila peminjam setuju maka uang akan ditransfer. Bila bunga pinjaman tidak dibayarkan maka bebannya akan terus meningkat.

Sehingga, kata dia, ada kasus di mana orang pinjam Rp3 juta, dalam beberapa bulan tagihannya mencapai Rp200 juta. Ketika dilaporkan ke polisi, kasus itu tidak bisa ditindak karena masuk dalam perdata.

"Lalu saya pertemukan Polisi, Jaksa Agung, OJK, BI. Saya simpulkan ini tindak pidana penipuan. Sejak saat itu, ratusan orang ditangkap masuk penjara. Nah jadi jaminan hukum yang paling pasti jangan suka pinjam uang lewat HP," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Mahfud pun kembali berpesan kepada generasi Z dan milenial untuk menggunakan hak pilih pada 14 Februari 2024.

Baca Juga:Singgung soal Etika Jokowi Bertemu Prabowo dan Airlangga, Ganjar: Bawaslu Enggak Boleh Takut Ya!

"Saudara akan memilih wakil rakyat, dan capres-cawapres. Gunakan hak pilih saudara dengan hati nurani. Sehingga terpilih pemimpin yang layak. Generasi muda, jangan mudah terintimidasi dan terprovokasi. Berani nyatakan sikap, memilih untuk Indonesia," ujar Mahfud.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini