SuaraJawaTengah.id - Sosok mantan camat yang pernah viral Ade Bhakti baru saja mengambil formulir pendaftaran Pilkada Semarang 2024 di kantor DPC Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP) Kota Semarang.
Pantauan Suara.com di lokasi, Ade Bhakti tiba di markas partai berlogo banteng itu sekitar pukul 15.10 WIB. Sekertaris Dinas Pemadam Kebakaran (Pemadam) Kota Semarang ditemani puluhan orang yang tergabung dalam organisasi masyarakat (ormas) 234 SC.
Kedatangan Ade Bhakti disambut oleh pengurus partai termasuk Sekertaris DPC PDIP Kota Semarang, Kadar Lusman alias Pilus. Tanpa basa-basi Ade Bhakti pun langsung memaparkan niat dan tujuannya datang ke kantor DPC PDIP Kota Semarang.
"Hari ini tujuan saya datang DPC PDIP ingin mengambil formulir pendaftaran. Semoga ini jadi pilihan terbaik saya," ucap Ade Bhakti, Jumat (10/5/2024).
Baca Juga:REQComm: Dico Ganinduto Jadi Cagub Jateng yang Paling Dibicarakan di Medsos
Setelah urusan administrasi selesai, Ade Bhakti lantas membeberkan pada awak media bahwa dirinya mengambil formulir pendaftaran untuk mengincar kursi Wakil Wali Kota Semarang.
Ketika disinggung mengapa tidak daftar sebagai calon Wali Kota Semarang. Ade Bhakti memilih sadar diri kapasitasnya belum cakap untuk menjadi orang nomor satu di ibu kota Jawa Tengah tersebut.
"Saya tidak memiliki KTA PDIP, jadi saya sadar diri. Secara perhitungan peluang menjadi wakil wali kota lebih terbuka," imbuhnya.
Sebagai orang yang lahir di pinggiran Kota Semarang. Ade Bhakti ingin mengambil kesempatan untuk berkontribusi dalam pembangunan Kota Lunpia.
"Kesempatan ini tidak semua orang dapatkan. Saya ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk kepentingan masyarakat," bebernya.
Baca Juga:Penjaringan Pilkada Kota Semarang, Empat Orang Sudah Ambil Formulir, Ada Sekda hingga Ketua Koni
Sebelum memutuskan terjun ke politik, Ade Bhakti sudah terlebih dahulu meminta restu kedua orang tuanya. Bahkan kedua orang tuanya juga menyarankan waktu yang baik untuk mengambil formulir pendaftaran di DPC PDIP Kota Semarang.
Jika nanti dia dipinang jadi Wakil Wali Kota Semarang. Ade Bhakti pun siap menaati aturan dengan mengundurkan diri dari Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Tadi pagi saya ke rumah ibu-bapak minta restu. Kata sih mbah berangkatnya sore aja setelah ashar," tukasnya.
Kontributor : Ikhsan