SuaraJawaTengah.id - Sebentar lagi, Jawa Tengah akan menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 secara serentak. Tentu, perhatian masyarakat akan tertuju pada pesta demokrasi tersebut.
Namun demikian, Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Lutfhi berpesan kepada masyarakat agar tetap rukun dan tidak berkonflik pada saat pelaksanaan Pilkada 2024.
"Saya titip pesan agar nanti tidak boleh masyarakat berkonflik. Masyarakat harus tetap rukun karena siapa pun pemimpinnya adalah putra terbaik yang akan membangun Jawa Tengah menjadi lebih baik," katanya dikutip dari ANTARA pada Jumat (26/7/2024).
Menurut dia, perbedaan pilihan dalam pesta demokrasi rakyat adalah hal biasa sehingga masyarakat harus saling menghormati dalam sebuah perbedaan pilihan.
Baca Juga:Gagal Paham Pengahapusan Jurusan IPA, IPS dan Bahasa di SMA, Bagaimana yang Sebenarnya?
"Jangan sampai hanya karena beda pilihan, masyarakat berkonflik," kata Kapolda dalam kunjungan kerja ke pabrik Sukorintek di Batang, Kamis.
Ia mengajak masyarakat untuk membantu menciptakan rasa aman saat pilkada agar wirausaha tetap bergerak dan perekonomian bisa berjalan dengan baik.
"Saat pilkada nanti, tolong masyarakat bantu ciptakan rasa aman agar wirausaha tetap bergerak sehingga perekonomian bisa tetap berjalan," katanya.
Ahmad Lutfhi menegaskan bahwa rasa aman bisa tercipta jika ada kebersamaan antara polisi dengan masyarakat, termasuk karyawan PT Sukorintex.
"Rasa aman bisa diciptakan apabila ada kebersamaan antara polisi dan masyarakat, termasuk karyawan pabrik ini," katanya.
Baca Juga:Siap Bertarung di Pilwakot Semarang, Yoyok Sukawi Kantongi Rekomendasi, Deklarasi Sebentar Lagi!