SuaraJawaTengah.id - Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, mengajak generasi muda, terutama mahasiswa, untuk mengambil peran aktif dalam Pilkada Serentak 2024.
Ia menekankan pentingnya keterlibatan anak muda dalam menggunakan hak suara dan turut berkontribusi dalam pengawasan proses demokrasi.
"Partisipasi masyarakat, terutama anak muda, sangat menentukan kesuksesan Pilkada. Kita butuh partisipasi yang tinggi untuk mewujudkan demokrasi yang sehat," kata Nana dalam Seminar Kebangsaan bertajuk "Sukses Pilkada Serentak Tahun 2024" di Universitas Diponegoro (Undip), Semarang, Kamis (3/10/2024).
Dengan potensi besar yang dimiliki generasi muda, Nana mendorong mahasiswa untuk tidak hanya menjadi pemilih aktif pada hari pemungutan suara, 27 November 2024, tetapi juga turut serta dalam mengawasi jalannya Pilkada, termasuk menangkal penyebaran hoax yang berpotensi merusak proses demokrasi.
Baca Juga:Pilkada 2024: Jokowi dan Gibran Akan Nyoblos di Jawa Tengah
Perguruan tinggi, menurutnya, juga memiliki peran strategis dalam memberikan edukasi kepada masyarakat.
"Sosialisasi yang dilakukan mahasiswa kepada masyarakat diharapkan bisa meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya berpartisipasi dalam Pilkada," tambah Nana.
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Undip, Farid Darmawan, juga menyuarakan pentingnya keterlibatan mahasiswa.
Ia mengimbau para pemilih muda agar tidak bersikap apatis. Menurut Farid, sikap acuh terhadap politik adalah kesalahan besar, mengingat mahasiswa memiliki peran vital dalam menentukan arah kebijakan daerah di masa depan.
"Mahasiswa sebagai pemilih muda punya tanggung jawab moral. Jangan sia-siakan kesempatan ini untuk terlibat langsung dalam demokrasi," ujar Farid.
Baca Juga:Turunkan Kemiskinan, 18 Daerah di Jateng Terima Insentif Fiskal Rp101,6 Miliar
Dengan potensi besar jumlah pemilih muda, keterlibatan aktif mereka diharapkan bisa membawa perubahan positif dalam penyelenggaraan Pilkada 2024, sekaligus memperkuat demokrasi di Indonesia.