SuaraJawaTengah.id - Polda Jawa Tengah mencatat hampir 4.500 kecelakaan yang melibatkan kendaraan bermotor jenis truk sepanjang tahun 2024, menunjukkan perlunya langkah proaktif untuk meningkatkan keselamatan di jalan.
Hal itu diungkapkan oleh Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol. Sonny Irawan dalam pertemuan dengan Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Wilayah Jateng-DIY.
"Faktor penyebab kecelakaan beragam, mulai dari human error hingga overloading," ungkap Sony dikutip dari ANTARA pada Kamis (7/11/2024).
Beberapa kecelakaan fatal yang melibatkan truk, seperti insiden di tol Pemalang-Batang yang menabrak mobil kru TV nasional dan kasus yang menewaskan Kapolres Boyolali, menegaskan risiko keselamatan yang tinggi.
Baca Juga:Polda Jateng Bentuk Direktorat Siber, Siap Respons Kejahatan Digital
Sonny mengajak Aptrindo untuk berperan aktif dalam memastikan keamanan, keselamatan, dan kepatuhan regulasi guna menurunkan angka kecelakaan yang melibatkan truk.
Menyambut Operasi Lilin pada akhir tahun, pihak kepolisian juga berencana melakukan pengecekan kelayakan kendaraan dan pembatasan operasional truk selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru.
"Kepatuhan pengusaha truk, yang tercatat mencapai 99 persen di tahun 2023, sangat kami apresiasi. Namun, keselamatan masih harus diutamakan," tegas Sonny.