Trainer di Yamaha Institute, Agus Setiawan, mengatakan Yamaha Fazzio memang diciptakan salah satunya untuk menunjang aktivitas anak-anak muda Gen Z.
Selain itu, Yamaha Fazzio memang mudah dimodifikasi, baik yang simpel maupun ekstrem. Ini membuat anak muda yang kreatif leluasa dalam modifikasi kendaraan mereka. “Fazzio juga diibaratkan sebagai white canvas. Artinya Yamaha Fazzio bisa dijadikan sebagai objek untuk modifikasi sederhana,” ujarnya.
Sementara itu, Public Relations, YRA & Community Manager PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Rifki Maulana mengatakan hal senada. Motor Yamaha Fazzio meupakan kanvas putih yang bisa menjadi curahan ekspresi pemiliknya dengan memodifikasi sederhana atau tipis-tipis.
“Motor Yamaha Fazzio memang punya desain yang simpel yang mudah dipadukan dengan warna. Modif tipis-tipsi ini perubahan atau modifikasi yang lebih ke arah penampilan, yang tidak menggangu fungsionalitas dan tidak mengganggu bujet mereka yang merupakan pengguna entry level (untuk motor skuter),” ujarnya.
Baca Juga:Sejahtera Warga Jadi Fokus! Pemprov Jateng Kebut Program Perbaikan Rumah dan Infrastruktur
Selain cocok menjadi media modifikasi tipis-tipis oleh penggunanya, Yamaha juga menyediakan aksesoris resmi yang mudah dipasang (plug and play). “Jadi mereka bisa melakukan perubahan sederhana dengan modifikasi tipis-tipis dan penambahan aksesoris, sehingga motor Yamaha Fazzio terkesan eksklusif karena punya dia sendiri yang beda,” imbuh Rifki.