Peran Strategis RM Margono dalam Sejarah Indonesia
Wakil Ketua Umum Serulingmas, Mayjen TNI (Purn) Wuryanto, menegaskan bahwa penyelenggaraan seminar nasional ini dilakukan secara mandiri tanpa meminta ataupun menerima donasi dari pihak mana pun.
Ia menambahkan bahwa RM Margono bukan sekadar seorang ekonom dan pendiri bank, tetapi juga seorang tokoh multidimensi yang memiliki peran strategis dalam berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Perannya di Budi Utomo, Volksraad, serta integritasnya sebagai negarawan menjadi landasan pengusulan gelar ini. Ia adalah tokoh yang tidak hanya berkontribusi di bidang ekonomi, tetapi juga pendidikan dan perjuangan kemerdekaan," ujar mantan Pangdam IV Diponegoro tersebut.
Baca Juga:Islam Kejawen: Perpaduan Mistis dan Religius yang Unik di Tanah Jawa
RM Margono juga dikenal sebagai ayah dari begawan ekonomi Indonesia, Prof. Dr. Soemitro Djojohadikoesoemo. Di era kolonial, ia merupakan pionir dalam memajukan pendidikan pribumi dan membuka akses bagi kalangan bumiputra untuk bersekolah di lembaga pendidikan modern. Keberaniannya dalam membela hak-hak ekonomi pribumi di Volksraad menjadi bukti nyata dedikasinya terhadap bangsa ini.
Dukungan Berjenjang Hingga ke Pemerintah Pusat
Usulan pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada RM Margono terus bergerak maju. Seminar yang digelar di Purwokerto sebelumnya telah menghasilkan rekomendasi yang ditandatangani oleh Bupati Banyumas.
Rekomendasi tersebut kemudian diteruskan ke tingkat provinsi untuk mendapatkan persetujuan dari Gubernur Jawa Tengah sebelum diajukan ke Kementerian Sosial.
Langkah ini menunjukkan bahwa upaya pengusulan gelar tidak hanya dilakukan oleh komunitas terbatas, tetapi telah mendapatkan dukungan luas dari berbagai pihak.
Baca Juga:BRI Semarang dan PSMTI Berkolaborasi, Gelar Aksi Sosial dan Edukasi
Dengan semakin menguatnya dorongan dari berbagai kalangan, diharapkan pemerintah pusat dapat segera menindaklanjuti proses ini hingga tahap akhir.