Gubernur Luthfi Gendong Bayi, Lepas Ribuan Pemudik Gratis ke Jateng dari Jakarta!

Gubernur Jateng lepas 1.111 pemudik gratis naik kereta dari Stasiun Pasar Senen (27/3/25). Program ini bantu pekerja informal mudik hemat, Pemprov Jateng sediakan juga bus.

Budi Arista Romadhoni
Kamis, 27 Maret 2025 | 21:07 WIB
Gubernur Luthfi Gendong Bayi, Lepas Ribuan Pemudik Gratis ke Jateng dari Jakarta!
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi saat menyapa pemudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta pada Kamis (27/3/2025). [Dok Humas]

Sebelum melepas keberangkatan KA Jaka Tingkir, Ahmad Luthfi menyempatkan diri menyapa dan bercengkrama dengan para pemudik di dalam gerbong. Ia menanyakan tujuan mudik dan pekerjaan mereka di perantauan.

"Mudik gratis, wajahnya cerah semua," ujar Luthfi saat menyapa para pemudik.

Di gerbong pertama, ia berbincang dengan Agus Waluyo, seorang penyandang disabilitas yang telah bekerja sebagai tukang pijat di Jakarta selama 30 tahun. Agus menyampaikan kebahagiaannya karena bisa mudik gratis ke Klaten bersama istrinya.

"Alhamdulillah, ini mudik ke Klaten bersama istri. Nanti balik lagi setelah Lebaran," ujar Agus dengan wajah sumringah.

Baca Juga:Pergub Pesantren Segera Terbit, Pondok Pesantren di Jateng Bakal Makin Berkembang

Tak hanya berbincang, Luthfi juga membagikan suvenir kepada pemudik, seperti kaos mudik gratis dan botol minum.

Bahkan, ia sempat menggendong seorang bayi dari keluarga yang turut serta dalam program ini, menunjukkan kedekatan emosionalnya dengan masyarakat.

Setelah 30 menit menyapa para pemudik, Luthfi akhirnya melepas keberangkatan KA Jaka Tingkir tepat pukul 11.50 WIB. Dengan topi dan tongkat di tangannya, ia memberikan aba-aba keberangkatan, mengantar ribuan pemudik kembali ke kampung halaman mereka dengan penuh harapan.

"Tadi bertemu dan menyapa pemudik. Semua senang karena mudik gratis, uangnya bisa ditabung dan digunakan untuk keluarga," ujar Luthfi usai melepas keberangkatan kereta.

Ia juga mengimbau kepada para pemudik agar menikmati waktu bersama keluarga dan mempertimbangkan kemungkinan untuk tetap tinggal di kampung halaman jika pekerjaan di kota belum pasti.

Baca Juga:Ahmad Luthfi Minta Bank Jateng Berikan Kemudahan kepada UMKM

"Kalau di kampung sudah nyaman dan ada peluang kerja, lebih baik membangun desa bersama-sama," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini