Jadwal dan Keutamaan Puasa Syawal 2025: Sampai Kapan Kita Bisa Berpuasa?

Puasa Syawal: sunnah 6 hari setelah Idul Fitri, pahalanya setara puasa setahun. Dimulai 2 Syawal (sekitar 1 April 2025). Amalan ini tanda syukur & istiqamah.

Budi Arista Romadhoni
Minggu, 06 April 2025 | 09:26 WIB
Jadwal dan Keutamaan Puasa Syawal 2025: Sampai Kapan Kita Bisa Berpuasa?
Ilustrasi puasa syawal. [Ist]

Puasa enam hari di bulan Syawal memiliki banyak keutamaan yang dijelaskan dalam berbagai hadis dan pendapat ulama. Berikut beberapa di antaranya:

1. Pahala Setara dengan Puasa Setahun

Dalam hadis riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa yang berpuasa Ramadhan, kemudian diikuti dengan enam hari dari bulan Syawal, maka seakan-akan ia berpuasa selama setahun."
(HR. Muslim)

Baca Juga:Sejarah Ketupat, Simbol Lebaran yang Jarang Diketahui

Para ulama menjelaskan bahwa satu bulan Ramadhan dihitung setara dengan sepuluh bulan pahala, dan enam hari di bulan Syawal dihitung setara dua bulan, sehingga totalnya menjadi dua belas bulan atau satu tahun.

2. Tanda Diterimanya Ibadah Ramadhan

Menurut sebagian ulama, jika seorang hamba melanjutkan amal salehnya setelah Ramadan, maka itu merupakan indikasi bahwa amal ibadahnya di bulan Ramadhan telah diterima. Sebagaimana pepatah ulama salaf menyatakan, “Balasan dari sebuah kebaikan adalah kebaikan berikutnya.”

3. Penyempurna Puasa Ramadhan

Sama seperti ibadah salat sunnah yang menyempurnakan kekurangan dalam shalat wajib, puasa Syawal juga berfungsi untuk menyempurnakan puasa Ramadhan.

Baca Juga:Mengenal Sejarah Lebaran: Istilah Unik yang Hanya Ada di Indonesia

Jika terdapat kekurangan dalam pelaksanaan puasa fardhu, maka puasa sunnah ini akan menutupinya di sisi Allah SWT.

4. Bentuk Syukur atas Ampunan

Di bulan Ramadan, umat Islam memohon ampunan dan rahmat Allah SWT. Melanjutkan ibadah di bulan Syawal merupakan bentuk syukur atas limpahan karunia tersebut.

Rasulullah SAW sendiri senantiasa memperbanyak ibadah sebagai wujud rasa syukurnya, sebagaimana disebut dalam hadis riwayat Aisyah RA.

5. Tanda Konsistensi dan Istiqamah

Puasa Syawal juga merupakan tanda bahwa seorang Muslim istiqamah dalam menjalankan ibadah, tidak hanya semangat beribadah di bulan Ramadhan, tetapi juga terus menjaga kedekatan dengan Allah SWT di bulan-bulan setelahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak