SuaraJawaTengah.id - Produk BBM ramah lingkungan Pertamax Green yang baru sebulan diluncurkan menunjukkan performa penjualan luar biasa di Kota Semarang.
Penyerapan pasar yang melampaui ekspektasi ini mendorong Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) M. Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule untuk turun langsung meninjau ke SPBU 41.502.02 Sisingamangaraja (depan Akpol), Jumat (11/7/2025), guna memastikan capaian di lapangan.
Iriawan mengungkapkan bahwa konsumsi Pertamax Green di Semarang mencapai 1.100 liter per hari—melampaui target awal yang hanya dipatok 450 liter.
Produk nonsubsidi high tier ini pun mendapat respons positif dari konsumen sejak diluncurkan.
Baca Juga:Sambut Ajaran Baru 2025: Ini 6 Rekomendasi Toko Alat Tulis Terlengkap di Semarang!
“Animo permintaan Pertamax Green di Kota Semarang sangat luar biasa, bisa mencapai 1,1 kilo liter (kl) per hari. Prediksi kami awalnya 450 liter per hari. Saya apresiasi kinerja teman-teman di lapangan, Saya harap teman-teman terus bekerja, terus berbuat untuk Pertamina yang kita cintai dan banggakan. Saya titipkan ke teman-teman di lapangan,” ujarnya.
Dalam kunjungan tersebut, Iwan Bule juga meninjau program berbasis lingkungan yang dijalankan Pertamina melalui SPBU, yaitu UCollect (pengumpulan minyak jelantah) dan Reverse Vending Machine (RVM) untuk botol plastik bekas.
Kedua program ini bertujuan mengedukasi masyarakat soal daur ulang serta membuka peluang ekonomi dari limbah rumah tangga.
“Saya bangga dan senang melihat secara kongkrit nyata adanya orang yang memasukan minyak bekas goreng ke UCollect, saya lihat sendiri ada orang memasukan 4,5 liter minyak jelantah sekali transaksi. Termasuk dengan RVM... ternyata mereka tahu dari WhatsApp grup RT dan RW,” tuturnya.
Ia juga mengapresiasi peran Gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfi dalam mempromosikan program-program Pertamina di tengah masyarakat.
Baca Juga:Pertamina Ubah SPBU Jadi Titik Edukasi Lingkungan: Ada Penukaran Minyak Jelantah dan Sampah Plastik
Sementara itu, Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina, Taufiq Kurniawan menyebutkan bahwa Pertamax Green kini juga telah tersedia di Surakarta dan Yogyakarta sejak 7 Juli.
Perluasan distribusi ini menjadi bagian dari strategi market test menyusul keberhasilan di Semarang.
“Setelah launching 3 SPBU di Semarang pada 5 Juni, kami menambah 3 SPBU lagi, yaitu 1 di Surakarta dan 2 di Yogyakarta. Kami optimis konsumsi BBM berkualitas seperti Pertamax Green akan terus meningkat,” jelasnya.