4 Jurus Maut Gubernur Ahmad Luthfi Gaet Investor Asing ke Jawa Tengah, 9 Dubes Langsung Diundang

Gubernur Ahmad Luthfi siapkan 4 jurus maut untuk gaet investor asing ke Jawa Tengah dalam ajang CJIBF 2025. Dari forum akbar hingga pamer 11 kawasan industri

Budi Arista Romadhoni
Kamis, 24 Juli 2025 | 16:57 WIB
4 Jurus Maut Gubernur Ahmad Luthfi Gaet Investor Asing ke Jawa Tengah, 9 Dubes Langsung Diundang
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi. [Dok Humas]

SuaraJawaTengah.id - Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, mengambil langkah strategis untuk menjadikan provinsinya sebagai primadona investasi di Indonesia. Tak tanggung-tanggung, sembilan duta besar negara sahabat diundang secara khusus untuk menghadiri Central Java Investment Business Forum (CJIBF) 2025 di Jakarta pada 29 Juli mendatang.

Langkah ini merupakan sinyal kuat bahwa Jawa Tengah di bawah kepemimpinan Ahmad Luthfi sangat serius dalam membuka pintu bagi para penanam modal, baik domestik maupun asing. Forum ini didesain sebagai etalase untuk memamerkan seluruh potensi, keunggulan, hingga kemudahan berbisnis di Jateng.

Acara ini bukan sekadar seremoni, melainkan panggung konkret yang akan diisi dengan paparan peluang investasi dari 35 kabupaten/kota, presentasi kawasan industri siap pakai, hingga penandatanganan kesepakatan bisnis (MoU) secara langsung.

Lantas, apa saja jurus andalan yang disiapkan Ahmad Luthfi untuk memikat para investor kelas kakap ini? Berikut ulasannya.

Baca Juga:Alarm! Luas Lahan Kritis di Jawa Tengah Nyaris 1,6 Juta Hektar, Sarif Abdillah: Dampaknya Ngeri!

1. Gelar Forum Akbar dan Undang Langsung 9 Dubes

Cara paling efektif untuk menarik perhatian adalah dengan membuat panggungnya. Ahmad Luthfi memilih CJIBF 2025 sebagai panggung utama. Mengundang sembilan duta besar sekaligus adalah sebuah pernyataan tegas bahwa Jawa Tengah terbuka untuk kerja sama internasional yang serius.

Kehadiran para perwakilan negara sahabat ini diharapkan dapat menjadi jembatan informasi langsung kepada para pengusaha di negara mereka masing-masing. Luthfi menegaskan komitmennya untuk menjadikan Jateng sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru.

"CJIBF ini terus digelar biar Jateng jadi sentral investasi dan pembangunan. Kedutaan besar negara sahabat telah mengkonfirmasi kehadirannya," kata Ahmad Luthfi usai pembahasan persiapan CJIBF di ruang kerjanya pada Kamis 24 Juli 2025.

2. Tawarkan Isu 'Seksi': Investasi Hijau dan Energi Terbarukan

Baca Juga:Saring 2.500 Pendaftar, PUtech Siapkan 426 Talenta Baru untuk Infrastruktur Indonesia

Di tengah tren global yang semakin sadar lingkungan, Luthfi dengan cerdas mengusung tema "Investasi inklusif dan berkelanjutan dalam mendukung pangan dan energi terbarukan".

Tema ini bukan sekadar pemanis, melainkan tawaran strategis bagi investor yang kini banyak berfokus pada portofolio ESG (Environmental, Social, and Governance).

Dengan menawarkan proyek-proyek di sektor energi terbarukan dan ketahanan pangan, Jawa Tengah memposisikan diri sebagai tujuan investasi yang relevan dengan kebutuhan masa depan. Ini menunjukkan visi jangka panjang dan komitmen pada pembangunan yang ramah lingkungan.

3. Pamer 'Karpet Merah' Berupa 11 Kawasan Industri Siap Pakai

Investor tidak suka dengan hal yang berbelit-belit. Memahami hal ini, Luthfi menyodorkan salah satu keunggulan utama Jawa Tengah: ketersediaan 11 kawasan industri yang sudah matang dan siap digunakan.

Ini adalah 'karpet merah' yang digelar untuk mempermudah dan mempercepat realisasi investasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak