Ini Dia Sejarah Makanan Pepes yang Berusia Lebih dari 200 Tahun

Pepes, kuliner khas Indonesia dari Pasundan sejak abad ke-19, kaya variasi rasa dan bahan di berbagai daerah. Proses memasak tradisionalnya menghasilkan hidangan lezat

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 14 Oktober 2025 | 08:34 WIB
Ini Dia Sejarah Makanan Pepes yang Berusia Lebih dari 200 Tahun
Masakan legendaris Pepes. [Freepik.com/rsdesign888]
Baca 10 detik
  • Pepes berasal dari Pasundan dan kini hadir di berbagai daerah dengan variasi bahan dan bumbu khas.
  • Sudah dikenal sejak abad ke-19, pepes menjadi simbol kuliner tradisional yang terus lestari hingga kini.
  • Dimasak dengan cara dikukus, pepes sehat, rendah kolesterol, dan kaya rasa berkat bumbu serta daun pisang.

Proses pengukusan pepes membutuhkan waktu sekitar satu jam hingga daun pisang yang membungkusnya berubah menjadi hijau tua. Proses pengukusan yang tepat akan membuat rasa pepes semakin nikmat dan menggugah selera.

Pepes sering disajikan bersama nasi timbel atau nasi liwet yang juga merupakan sajian khas Sunda.

Tidak hanya itu, pepes biasanya disertai dengan lalapan segar dan sambal, yang semakin menambah cita rasa dari hidangan ini.

4. Kelezatan Pepes yang Sehat dan Bergizi

Baca Juga:6 Makanan Indonesia yang Ternyata Peninggalan Belanda

Pepes menjadi pilihan banyak orang karena kelezatannya yang khas dan juga manfaatnya untuk kesehatan. Salah satu alasan mengapa pepes sangat disukai adalah karena cara memasaknya yang sehat.

Pepes tidak digoreng seperti banyak makanan lainnya, sehingga kandungan kolesterolnya lebih rendah.

Selain itu, pepes menggunakan bahan-bahan alami seperti ikan, tahu, dan sayuran, yang kaya akan nutrisi.

Bagi mereka yang sudah berusia lanjut, pepes menjadi pilihan yang baik karena lebih aman dikonsumsi dan tidak membebani kesehatan.

Dengan menggunakan bahan-bahan segar dan bumbu yang khas, pepes menjadi hidangan yang tidak hanya lezat, tetapi juga menyehatkan.

Baca Juga:7 Fakta Menarik tentang Kampung Mangut di Semarang

5. Bumbu dan Isian yang Beragam

Salah satu ciri khas dari pepes adalah bumbu dan isian yang sangat variatif. Bumbu pepes terdiri dari bahan-bahan seperti bawang merah, bawang putih, kunyit, gula, garam, daun salam, dan serai.

Isian pepes pun bisa beragam, mulai dari ayam, ikan, usus, tahu, pedak, hingga jamur dan telur asin. Semua bahan ini diungkep terlebih dahulu dengan bumbu hingga meresap sempurna.

Setelah itu, isian tersebut dibungkus dengan daun pisang segar yang sudah dibersihkan.

Penggunaan daun pisang tidak hanya sebagai pembungkus, tetapi juga memberikan aroma khas yang sangat menggugah selera.

Ditambah dengan daun kemangi yang sering kali ditambahkan di dalamnya, pepes memiliki aroma yang lebih kuat dan menyegarkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini