Jawa Tengah Panen Raya 2025: Surplus Beras Melimpah, Ketahanan Pangan Terjamin!

BPS proyeksikan panen padi Jawa Tengah 2025 naik signifikan, hasilkan 11,36 juta ton GKP dan 5,4 juta ton beras. Surplus beras menjamin ketahanan pangan dan stabilitas harga

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 04 November 2025 | 12:47 WIB
Jawa Tengah Panen Raya 2025: Surplus Beras Melimpah, Ketahanan Pangan Terjamin!
Ilustrasi panen padi Jawa Tengah 2025 naik signifikan. (Dok : Istimewa)
Baca 10 detik
  • Panen padi Jawa Tengah 2025 diproyeksikan naik 115,98 ribu hektar, mencapai 1,67 juta ha, menjamin pasokan.
  • Produksi Gabah Kering Panen (GKP) diperkirakan 11,36 juta ton, naik 497,69 ribu ton dari tahun sebelumnya.
  • Produksi beras untuk konsumsi mencapai 5,4 juta ton, naik 283,9 ribu ton, memastikan surplus dan ketahanan pangan.

SuaraJawaTengah.id - Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah membawa kabar gembira bagi sektor pertanian dan ketahanan pangan nasional.

Proyeksi terbaru menunjukkan bahwa luasan panen padi di provinsi ini pada tahun 2025 diperkirakan akan mengalami peningkatan signifikan, mencapai 115,98 ribu hektar lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.

Angka ini didasarkan pada hasil Survei Kerangka Sampel Area (KSA) Amatan September 2025, yang menjadi indikator kuat akan potensi panen raya di tahun mendatang.

Plt Kepala BPS Jawa Tengah, Endang Tri Wahyuningsih, dalam keterangannya di Semarang, Senin, mengungkapkan optimisme tersebut.

Baca Juga:Jawa Tengah Meroket Jadi Pusat Ekonomi Kreatif Nasional: Investasi dan Ekspor Tembus Puluhan Triliun

"Luas panen padi Jawa Tengah pada 2025 diperkirakan sekitar 1,67 juta ha," ujarnya.

Angka ini merupakan total akumulasi dari realisasi panen sepanjang Januari hingga September yang telah mencapai 1,46 juta ha, ditambah dengan potensi luasan panen pada Oktober hingga Desember 2025 yang diperkirakan mencapai 210,5 ribu ha.

Proyeksi ini mengindikasikan bahwa petani di Jawa Tengah terus berupaya maksimal dalam menggarap lahan pertanian mereka, didukung oleh berbagai program pemerintah dan kondisi alam yang mendukung.

Peningkatan luasan panen ini tentu saja berbanding lurus dengan peningkatan produksi padi. BPS memperkirakan produksi padi dalam bentuk Gabah Kering Panen (GKP) pada tahun 2025 akan mencapai 11,36 juta ton.

"Produksi padi diperkirakan naik 497,69 ribu ton GKP dibanding tahun sebelumnya," tambah Endang.

Baca Juga:15 Makanan Khas Jepara yang Bikin Nagih, Cocok Buat Wisata Kuliner Akhir Pekan!

Kenaikan hampir setengah juta ton GKP ini merupakan pencapaian luar biasa yang akan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah dan nasional.

Lebih lanjut, dari total produksi GKP tersebut, BPS memproyeksikan bahwa produksi beras untuk konsumsi pangan penduduk akan mencapai 5,4 juta ton.

Angka ini menunjukkan kenaikan sebesar 283,9 ribu ton dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan proyeksi produksi beras yang melimpah ini, Jawa Tengah dipastikan akan memiliki surplus beras yang signifikan, jauh melampaui kebutuhan konsumsi lokal.

"Produksi beras pada Oktober hingga Desember 2025 diperkirakan mencapai 751,28 ribu ton beras," jelas Endang, menegaskan bahwa pasokan beras akan tetap terjaga hingga akhir tahun.

Surplus beras ini bukan hanya sekadar angka, melainkan cerminan dari ketahanan pangan yang kuat di Jawa Tengah.

Di tengah berbagai tantangan global seperti perubahan iklim dan fluktuasi harga komoditas, kemampuan Jawa Tengah untuk memproduksi beras dalam jumlah besar menjadi jaminan stabilitas harga dan ketersediaan pangan bagi masyarakat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak